Klasifikasi Kelompok Keagamaan di India: Pribumi dan Ekstra-Indikasi



Klasifikasi Kelompok Keagamaan di India: Pribumi dan Ekstra-Indikasi!

Aspek budaya terpenting di India adalah keragaman agama.

Sejak lama, India telah menjadi rumah bagi pengikut semua agama besar dunia—Hindu, Islam, Kristen, Sikh, Budha, Jain, Zoroastrian, Yudaisme, dan Bahaisme. Agama Hindu dan semua agama yang disebutkan di atas telah hidup berdampingan selama lebih dari dua ribu tahun dalam ruang budaya bersama. Sistem religi tersebut dapat diklasifikasikan sebagai:

(i) Indie (atau) Pribumi

(ii) Ekstra-Indikasi

Agama-agama Indie berasal dan berkembang di India. Hindu, Budha, Jainisme, dan Sikhisme dapat digambarkan sebagai agama Indie-Buddha, Jainisme, dan Sikhisme telah berkembang dari Hinduisme awal yang telah mengalami perubahan dalam konten dan praktik kemenangan sebagai tanggapan terhadap keragaman budaya, etno-bahasa, dan ekologi yang berlaku di berbagai negara. wilayah negara.

Agama-agama ini juga dapat digambarkan sebagai gerakan protes dalam agama Hindu yang juga menyebabkan reformasi dalam agama Hindu. Agama dan keyakinan yang berasal dari luar India seperti Kristen, Yudaisme, Islam, Zoroastrianisme, dan Bahaisme dapat dimasukkan ke dalam kategori kedua. Sementara Yudaisme, Kristen dan Islam berasal dari Asia Barat, Zoroastrianisme dan Bahaisme berasal dari Iran.

Meskipun agama sebagian besar adalah masalah keyakinan pribadi, identitas keagamaan seseorang di India sering diekspresikan pada tataran sosial. Dalam beberapa kesempatan seperti festival massal atau vituals ditemukan manifestasi identitas keagamaan. Keyakinan dari berbagai agama juga menunjukkan ‘perasaan kebersamaan’ yang mengarah pada ekspresi solidaritas secara sadar atau tidak sadar.

Selain itu, kode umum perilaku sosial berdasarkan keyakinan agama juga mengarah pada ekspresi publik dari identitas agama tertentu. Yakni, pola berpakaian, penghindaran makanan tertentu dan beberapa lainnya dengan beberapa variasi daerah.

Related Posts