Kutipan ‘Alice in Wonderland’ untuk Membuat Anda Merenungkan Hidup – Sosial



Alice in Wonderland bukan sembarang fiksi anak biasa. Kisah klasik ini penuh dengan filosofi dan disangkal. Absurditas plotnya memikat, tetapi pesan yang mendasarinya meninggalkan kesan abadi. Kutipan Alice in Wonderland yang terkenal ini menyoroti masalah-masalah penting dengan cara yang halus.
Pada awalnya, ‘ kutipan Alice in Wonderland ‘ terdengar biasa saja. Namun, jika Anda mencari makna batin dengan hati-hati, Anda akan menemukan kutipan ini kaya akan disangkal dan filosofi besar kehidupan.

7 kutipan Alice in Wonderland yang dijelaskan ini membantu Anda memahami karakter dengan kutipan ini.

  1. AliceBaris ini adalah teks pembuka cerita. Langsung dari kelelawar, Lewis Carroll memperkenalkan Alice kepada audiensnya sebagai seorang gadis yang memiliki pikiran yang sangat imajinatif, dan kecintaan pada kreativitas. Referensi sebuah buku tanpa “gambar dan percakapan” menunjuk pada seorang gadis kecil dengan kepala penuh ide, dan hati untuk berpetualang.
  2. KelinciLewis Carroll bisa saja menggunakan ekspresi biasa seperti “Oh! Astaga” atau “Ya ampun!” Namun, dengan menggunakan frasa yang tidak biasa seperti “Oh telinga dan kumisku!” Lewis Carroll menciptakan ungkapan baru yang menangkap imajinasi tua dan muda. Juga, dia mengatur nada untuk sisa cerita, di mana Kelinci Putih, yang mengejutkan Alice adalah salah satu karakter hewan pertama yang dia temui yang dapat berbicara. Kelinci Putih yang berbicara membangkitkan rasa ingin tahu para pembaca muda yang kini terpikat pada ceritanya.
  3. Alice Frasa ini sama melegendanya dengan novel itu sendiri. Fakta bahwa Lewis Carroll menggunakan ekspresi yang tidak sesuai tata bahasa (tingkat komparatif dari ‘penasaran’ seharusnya ‘lebih penasaran’) untuk memfasilitasi ceritanya menciptakan pengantar yang bagus untuk plot tersebut. Istilah ‘penasaran dan penasaran’ kini telah menjadi populer dalam leksikon bahasa Inggris, mengacu pada dunia imajinasi yang tak terhitung, di mana aturan normal tidak berlaku.
  4. AliceLewis Carroll memiliki cara yang luar biasa untuk mengajukan pertanyaan mendalam di tengah situasi yang tampaknya tidak berbahaya. Alice, yang pergi ke lubang kelinci, berkenalan dengan dunia aneh yang terkubur di bawah tanah. Dia menemukan segala sesuatu tentang dunia ini sangat aneh, sehingga dia bertanya-tanya apakah dia sedang bermimpi. Sambil memikirkan tentang kejadian yang tidak masuk akal, Alice juga bertanya-tanya tentang siapa dia dan apa tujuan hidupnya. Pertanyaan yang menggugah pikiran dan relevan secara kontekstual ini mendesak pembaca untuk juga mempertanyakan keberadaannya dan bagaimana dia berhubungan dengan dunia tempat dia tinggal.
  5. Alice Dalam ceritanya, Alice menghadapi teka-teki yang membuatnya mempertanyakan kewarasan dan kesejahteraannya sendiri. Dia sangat bingung dan bingung, sehingga dia tidak lagi mempercayai penilaiannya sendiri dan bahkan tidak dapat berbicara tentang dirinya sendiri.
  6. AliceAlice menghadapi situasi aneh di mana Duchess sedang menyusui bayi yang entah mengapa menyerupai babi. Saat cerita terungkap, ternyata bayi itu sebenarnya adalah seekor babi dan ia berlari diam-diam dari tempat kejadian. Meskipun sekilas episode ini tampak sangat aneh, Lewis Carroll menunjuk pada struktur sosial yang sangat kaku dan formalitas yang diterima sebagai perilaku sosial yang baik. Metafora bayi dan babi menunjukkan pandangan kita yang kaku tentang apa yang menurut kita menjijikkan dan lucu.
  7. Kucing Cheshire Cat merangkum semuanya. Ini adalah pernyataan yang membantu pembaca untuk terhubung dengan perasaan Alice saat dia bertemu dengan karakter aneh di lubang kelinci.

Berikut adalah 13 kutipan terkenal dan aneh yang membuat Alice in Wonderland menjadi bacaan yang luar biasa. Saat Anda membaca kutipan ini, renungkan dengan sudut pandang filosofis dan temukan diri Anda menatap misteri terbesar kehidupan.

  1. Ratu15. Raja18. Alice19. Ratu

Related Posts