4 Jenis Akuifer Teratas (Dengan Diagram)



Bacalah artikel ini untuk mempelajari empat jenis akuifer berikut, yaitu, (1) Akuifer Bebas, (2) Akuifer Perched, (3) Akuifer Tertutup, dan (4) Akuifer Bocor atau Akuifer Semi-Tertutup.

1. Akuifer Bebas:

Akuifer yang tidak ditindih oleh suatu lapisan pembatas tetapi mempunyai lapisan pembatas di bagian bawahnya disebut akuifer bebas. Biasanya terkena atmosfer dan bagian atasnya sebagian jenuh dengan air. Permukaan atas kejenuhan disebut muka air tanah yang berada di bawah tekanan atmosfir oleh karena itu akuifer ini disebut juga akuifer freatik.

2. Akuifer Bertengger:

Ini adalah kasus khusus dari akuifer bebas. Akuifer jenis ini terjadi bila suatu lapisan kedap air atau relatif kedap air dengan luasan terbatas berupa lensa terletak di dalam akuifer tak tertekan yang mengandung air. Seperti ditunjukkan pada Gambar 16.3 penyimpanan air yang dibuat di atas lensa adalah akuifer perched dan lapisan atasnya disebut meja air perched.

3. Akuifer Tertutup:

Ini juga disebut akuifer artesis. Ini adalah jenis akuifer yang dilapis dan ditopang oleh lapisan-lapisan pembatas. Oleh karena itu, air di dalam akuifer ditahan di bawah tekanan. Kadang-kadang disebut juga akuifer bertekanan. Jika akuifer memiliki singkapan yang tinggi secara lateral daripada permukaan tanah, akan ada tekanan hidrostatik positif untuk menciptakan kondisi sumur yang mengalir. Air dari sumur tersebut muncul ke permukaan tanpa dipompa. Tingkat imajiner sampai mana air akan naik disebut permukaan piezometrik.

4. Akuifer Bocor:

Di alam, akuifer yang benar-benar terkekang jarang terjadi karena lapisan yang terkekang tidak seratus persen kebal. Akuifer yang ditindih atau dilapis oleh lapisan semi tembus air (akuitar) yang melaluinya kebocoran vertikal terjadi karena perbedaan ketinggian disebut akuifer bocor atau akuifer semi tertekan.

Permeabilitas lapisan semi-confining biasanya sangat kecil dibandingkan dengan permeabilitas akuifer utama. Dengan demikian air yang merembes secara vertikal melalui lapisan semi-confining dialihkan secara internal untuk mengalir secara horizontal di akuifer utama.

Gambar 16.4 menunjukkan berbagai tipikal struktur dan terminologi air tanah.

Related Posts