6 Fungsi batang pada tumbuhan secara umum



Batangnya adalah tubuh tumbuhan. Itu seperti apa yang manusia miliki sebagai tulang belakang. Batang menghasilkan daun, mereka mengandung floem, akar, mereka mengandung xilem, dan bunga, yang merupakan bagian utama dalam reproduksi.

Batang mengambil air (dari akar), cahaya (dari daun), dan karbon dioksida (diserap secara otomatis). Dan kemudian mereka menciptakan glukosa dan oksigen. Batang menarik dan menyebarkan glukosa ke seluruh bagian tumbuhan. Batang membuat fotosintesis lebih mudah dengan mengangkut semua sumber daya. Itu adalah fungsi utama dari batang. Fungsi batang pada tumbuhan secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Batang berfungsi sebagai tulang punggung bagi tanaman dan membantu dalam memberikan kekuatan kepada mereka.
  2. Batang mengandung serat Vaskuler yang membantu dalam translokasi mineral, air dan makanan pada tumbuhan.
  3. Batang berwarna hijau membantu dalam fotosintesis.
  4. Trikoma hadir pada batang membantu mengurangi laju transpirasi.
  5. Bunga yang ditanam tanaman sebenarnya adalah Modifikasi dari Batang.
  6. Batang juga dapat menyimpan nutrisi hasil fotosintesis

Tanpa batang, tumbuhan berpembuluh tidak dapat hidup titik tumbuh berasal dari batang. Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :

batang tumbuhan
batang tumbuhan
  1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf (simetri radial).
  2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah muncul tunas yang membentuk cabang batang, daun, atau akar.
  3. Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop).
  4. Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
  5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
  6. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

Banyak tumbuhan yang memiliki perkecualian dari yang telah disebutkan di atas, baik hanya satu atau beberapa ciri.

Batang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada berubahnya bentuk (morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Berikut adalah beberapa bentuk modifikasi batang.

  1. Bonggol, pangkal batang atau batang bulat pendek yang berada tepat di bawah permukaan tanah. Bonggol yang memiliki fungsi tambahan sebagai tempat cadangan energi disebut sebagai bonggol umbi (cormus). Contoh tumbuhan yang memiliki: pisang, suweg.
  2. Geragih (stolo), suatu cabang khusus yang menjalar di permukaan atau di bawah permukaan tanah dengan ruas yang panjang dan pada bukunya lalu muncul tunas daun atau akar. Contoh : lili paris, kentang
  3. Rimpang (rhizom), yaitu batang mendatar, gemuk, dan berada di permukaan tanah atau di bawah permukaan, dengan ruas-ruas pendek. Contoh: berbagai temu-temuan
  4. Umbi batang (tuber), yang merupakan pembengkakan geragih atau rimpang karena bertambah fungsi sebagai penyimpan cadangan energi.
  5. Batang membulat yang memiliki fungsi sebagai organ sukulen (penyimpan air) disebut sebagai caudex.
  6. Cakram pada umbi lapis, suatu bentuk batang yang sangat pendek dan menjadi penyangga dari pangkal daun sukulen. Contoh : bawang-bawangan, Amaryllis

Related Posts