Apa fungsi sisik pada reptil



KadangĀ  reptil tampak mengkilap seperti berlendir, tapi, reptil tidak berlendir – justru sebaliknya. Sisik yang menutupi tubuh mereka kering saat disentuh dan cukup mengesankan. Seperti kuku manusia dan tanduk pada badak, sisik ini terbuat dari protein kuat yang disebut keratin.

Bertentangan dengan kepercayaan umum, sisik bukanlah kulit reptil; kulit mereka sebenarnya terletak di bawah lapisan keratin ini, yang melayani banyak fungsi yang membantu reptil bertahan hidup di alam liar.

Fungsi sisik untuk Merayap

Sisik pada beberapa reptil membantu mereka bergerak. Dalam kasus ular, sisik-sisik pada perut mereka tidak berjalan mulus pada permukaan dan menciptakan gesekan untuk mendorong ular ke depan. Sisik yang dimodifikasi menyerupai rambut di bagian bawah kaki banyak spesies tokek, termasuk tokek siang atau tokek jambul, juga memfasilitasi pergerakan. Ini disebut lamella dan memungkinkan tokek untuk memegang dan memanjat permukaan yang halus dengan mudah.

Sisik sebagai Pertahanan Terbaik Reptil

Sisik tebal dan berduri pada reptil dapat membantu melindunginya dari pemangsa. Sisik dapat mempersulit predator menggigit atau menyerang mangsanya dan bahkan mungkin melukai predator. Dalam beberapa reptil, warna sisik mereka dapat menipu pemangsa untuk mundur. Misalnya, ular susu tidak berbisa memiliki cincin hitam dan merah yang menyerupai pola ular karang yang sangat berbisa.

Tampungan air

Reptil yang tinggal di padang pasir telah mengembangkan adaptasi khusus yang memungkinkan mereka berkembang di iklim panas dan kering. Sisik dari banyak spesies reptil gurun membantu mempertahankan kelembaban dengan mencegah penguapan air melalui kulit. Akibatnya, mereka kurang rentan terhadap dehidrasi dan membutuhkan jumlah air yang lebih sedikit untuk bertahan hidup.

Sisik Berfungsi sebagai Kamuflase

sisik ular
Sisik membantu reptil dengan gerakan, pertahanan, retensi air, dan kamuflase.

Sisik dari banyak spesies reptil berwarna polos atau bercorak untuk membuat kamuflase. Spesies tokek ekor-daun tertentu dapat sepenuhnya berbaur dengan batang dan cabang pohon di sekitarnya di lingkungan alami mereka. Bunglon memiliki keunggulan tambahan: mereka dapat mengubah warna sisik mereka sesuka hati. Di alam liar, bunglon menggunakan kemampuan ini untuk menyamarkan atau menyerap sinar matahari dengan menggelapkan bagian-bagian tubuhnya.

Sisik yang Dimodifikasi

Tidak semua sisik reptil hanyalah plat yang melapisi kulit reptil. Beberapa memiliki kegunaan lain yang menarik, seperti lamellae pada tokek. Contoh lain: Ketika seekor ular berbisa melepaskan kulitnya, sebagian sisiknya tetap berada di ujung ekornya. Ini menciptakan area berlubang penuh dengan sisik mati, yang bergetar ular berbisa untuk menciptakan suara berderak terkenal yang digunakan untuk memperingatkan predator agar menjauh.

Related Posts