Nukleolus adalah struktur yang ditemukan dalam nukleus sel dan terbentuk di sekitar daerah kromosom spesifik dalam nukleus sel eukariotik, dan terdiri dari protein dan asam ribonukleat. Fungsi utamanya adalah menyalin RNA ribosom (rRNA) dan menggabungkannya dengan protein untuk membentuk ribosom yang tidak lengkap.
Nukleolus menempati hingga sekitar 25% dari volume inti sel. Nukleolus adalah struktur berbeda yang ada dalam nukleus sel eukariotik. Ini terutama terlibat dalam merakit ribosom, modifikasi RNA transfer dan merasakan tekanan seluler. Nukleolus terdiri dari RNA dan protein yang terbentuk di sekitar daerah kromosom tertentu.
Nukleus adalah organel tertutup membran yang ditemukan dalam sel eukariotik. Ini mengandung sebagian besar materi genetik sel, yang diorganisasikan sebagai beberapa molekul DNA linear panjang dalam kompleks dengan berbagai macam protein, (histon) untuk membentuk kromosom.
Ini adalah salah satu komponen utama nukleus. Rantai RNA dan DNA bersama dengan berbagai komponen struktural membentuk komponen sel ini. Komponen utama nukleolus adalah asam ribonukleat, asam deoksiribonukleat, dan protein.
Struktur Nukleolus
Dalam sel eukariotik, nukleolus memiliki struktur yang tertata dengan baik dengan empat komponen ultrastruktural utama. Komponen dapat diidentifikasi lebih lanjut sebagai:
- Pusat Fibrilar: Ini adalah tempat di mana protein ribosom terbentuk.
- Komponen Granular: Sebelum ribosom terbentuk, komponen ini memiliki rRNA yang berikatan dengan protein ribosom.
- Komponen Fibrillar Padat: Ini memiliki RNA transkripsi baru yang terhubung ke protein ribosom.
- Vakuola nukleolus: Ini hanya ada dalam sel tumbuhan.
Ultrastruktur nukleolus dapat dengan mudah divisualisasikan melalui mikroskop elektron. Susunan nukleolus dalam sel dapat dengan jelas dipelajari dengan teknik – pemulihan fluoresen setelah pemotretan foto dan penandaan protein fluoresen.
Nukleolus dari beberapa spesies tanaman memiliki konsentrasi besi yang sangat tinggi berbeda dengan nukleolus sel manusia dan hewan.
Fungsi Nukleolus
Nukleolus dianggap sebagai otak nukleus. Ini menempati sekitar 25% dari volume inti. Ini terutama terlibat dalam produksi subunit yang kemudian bersama-sama membentuk ribosom. Oleh karena itu, nukleolus memainkan peran penting dalam sintesis protein dan produksi ribosom dalam sel eukariotik.
Fungsi nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen ini dan untuk mengontrol aktivitas sel dengan mengatur ekspresi gen – oleh karena itu nukleus adalah pusat kendali sel.
Juga, perbedaan antara nukleus dan nukleolus adalah penampilannya. Struktur utama yang membentuk inti adalah selubung inti, membran ganda yang membungkus seluruh organel dan mengisolasi isinya dari sitoplasma seluler, dan nukleoskeleton, jaringan di dalam nukleus yang menambahkan dukungan mekanis, seperti sitoskeleton, yang mendukung sel secara keseluruhan.
