Apakah fungsi petal pada bunga



Petal atau helai mahkota bunga mengelilingi bagian-bagian reproduksi bunga. Mereka sering berwarna cerah atau berbentuk tidak biasa supaya dapat menarik penyerbuk. Bersama-sama, semua petal disebut mahkota bunga (korola). Fungsi utama petal adalah untuk melindungi bagian-bagian reproduksi bunga seperti androesium atau putik dan ginoesium (benang sari).

Fungsi utama petal bunga adalah untuk menarik penyerbuk seperti kupu-kupu, lebah, dan kelelawar. petal bunga biasanya memiliki warna cerah dan tajam yang membantu dalam menarik perhatian penyerbukan seperti serangga, burung dan hewan. Beberapa petal memiliki tanda-tanda, seperti bintik-bintik dan garis-garis, untuk membantu penyerbuk menemukan serbuk sari pada bunga.

petal pada bunga
Fungsi utama petal adalah untuk melindungi bagian-bagian reproduksi bunga seperti androesium atau putik dan ginoesium (benang sari).

Penyerbukan angin

Bunga yang diserbuki oleh angin sering memiliki petal kecil yang kusam dan menghasilkan sedikit atau tanpa bau. Sebagian dari bunga-bunga ini seringkali tidak memiliki petal bunga sama sekali. Bunga yang bergantung pada polinasi angin akan menghasilkan serbuk sari dalam jumlah besar karena sebagian besar serbuk sari yang tersebar oleh angin cenderung tidak mencapai bunga lain.

Penyerbukan serangga

Bunga memiliki berbagai mekanisme pengaturan untuk menarik serangga. Salah satu mekanisme yang membantu adalah penggunaan tanda pemandu warna. Serangga seperti lebah atau kupu-kupu dapat melihat tanda ultraviolet yang terdapat pada bunga-bunga ini, bertindak sebagai mekanisme yang menarik yang tidak terlihat oleh mata manusia. Banyak bunga mengandung berbagai bentuk yang berfungsi untuk membantu pendaratan serangga yang berkunjung dan juga mempengaruhi serangga untuk menyikat antera dan stigma (bagian dari bunga). Salah satu contoh bunga adalah pōhutukawa (pohon natal Selandia baru) yang bertindak untuk mengatur warna dengan cara yang berbeda. Pōhutukawa berisi petal-petal kecil juga memiliki kelompok benang sari merah terang yang besar. Mekanisme lain yang menarik untuk bunga adalah penggunaan aroma yang sangat menarik bagi manusia seperti mawar, tetapi beberapa sangat harum dalam menarik lalat karena mereka memiliki bau busuk. Gelap adalah faktor lain di mana bunga telah tumbuh untuk menyesuaikan kondisi ini sehingga warna tidak memiliki penglihatan di malam hari karena itu aroma adalah solusi untuk bunga yang diserbuki oleh serangga terbang malam seperti ngengat.

Penyerbukan burung

Bunga juga diserbuki oleh burung dan harus berukuran besar dan berwarna-warni agar terlihat dengan pemandangan alam. Tanaman asli yang diserbuki oleh burung tersebut meliputi: Kōwhai (spesies Sophora), rami (Phormium tenax, harakeke) dan kākā beak (Clianthus puniceus, kōwhai ngutu-kākā). Bunga beradaptasi mekanisme pada petal mereka untuk mengubah warna dalam bertindak sebagai mekanisme komunikatif untuk burung yang berkunjung. Contohnya adalah pohon fuchsia (Fuchsia excorticata, kōtukutuku) yang berwarna hijau ketika perlu diserbuki dan menjadi merah supaya burung-burung berhenti datang dan menyerbuki bunga.

Penyerbukan kelelawar

Bunga dapat diserbuki oleh kelelawar berekor pendek. Contoh dari ini adalah dactylanthus (Dactylanthus taylorii). Tanaman ini memiliki rumah di bawah tanah yang berperan sebagai parasit pada akar pohon hutan. Dactylanthus hanya memiliki bunga yang menunjuk ke permukaan dan bunga-bunga kurang warna tetapi memiliki keuntungan mengandung banyak nektar dan aroma yang sangat kuat. Ini bertindak sebagai mekanisme yang sangat berguna dalam menarik kelelawar.

Related Posts