Budidaya Tambak Lele (Dengan Diagram) | Perikanan



Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang budidaya kolam ikan lele.

Kolam dapat terdiri dari tiga jenis utama, —pemijahan, pembibitan, dan penebaran. Ukuran tambak bervariasi dari 0,05 hingga 0,01 ha. Kedalamannya harus berkisar antara 0,75 hingga 1,0 m, tetapi tambak yang lebih besar juga dapat digunakan jika dikelola dengan baik. Selain kolam, Bheel dan rawa-rawa berawa dan daerah garis rendah juga dapat digunakan.

Di luar negeri kolam pemijahan biasanya seluas 8000-16000 m2. Sarang berupa cekungan sedalam 30 cm (diameter 20-30 cm) dibuat di tepian sekitar 20-30 cm di bawah garis air, menyerupai sarang yang dibangun oleh spesies di perairan alami untuk pemijahan.

Jika indukan harus disimpan di kolam pemijahan, sekitar 20-30 persen bagian kolam digali lebih dalam sekitar 2 m. Ikan induk ditebar pada tingkat ini.

Kolam pembibitan harus seluas 400-800 hektar dengan kedalaman 0,8-1 m. Kolam pembibitan harus dipupuk dengan kotoran ayam dan dedak padi untuk menghasilkan jumlah makanan yang cukup. Penebaran umumnya dilakukan dengan kecepatan 100-300 benih/ m2. tetapi jika direncanakan untuk menanam benih dalam waktu yang lebih lama, tingkat kepadatan yang lebih rendah lebih disukai.

Masa pemeliharaan sekitar 15-35 hari tergantung benur yang dibutuhkan. Unggas kukus dianggap sebagai makanan terbaik untuk digoreng setelah kantung kuning telurnya terserap. Selama dua hari pertama mereka diberi makan dua kali sehari. Disarankan 10 butir telur cukup untuk 100.000 benih.

Setelah itu diberi pakan ikan rucah dua kali sehari dengan takaran 1 kg per 1.000.000 ekor. Kuantitas meningkat sekitar 1 kg setiap dua atau tiga hari. Tidak perlu penambahan atau pengurangan air. Benih berukuran panjang 3-5 cm atau lebih banyak diminati oleh para nelayan.

Raceways dengan aliran air yang memadai menghasilkan lebih banyak ikan di kolam. Dengan aliran 10 liter air dapat ditebar sekitar 4000-50000 benih. Stocking bisa dilakukan pada musim semi dan awal musim panas. Keramba dipasang di perairan terbuka, bukan di kolam (Gbr. 28.5). Tingkat penebaran adalah 65-70 benih per m. kubus. Makan mengambang disediakan.

Penyakit:

Penyakit septikemia adalah penyakit bakteri penting pada ikan lele. Protozoa seperti ichthyophthiriassis atau ich adalah penyakit yang umum. Pemanenan dan pemasaran harus diperhatikan.

Related Posts