Catatan Singkat Keturunan (Transmisi Karakter Genetik)



Baca artikel ini untuk mempelajari tentang keturunan; transmisi genetik dan dengan sejarah dasarnya!

Keturunan (L. hereditas- pewarisan atau pewarisan) adalah pewarisan karakter berdasarkan genetik dari orang tua kepada keturunannya. Warisan adalah proses dimana karakter atau sifat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Variasi adalah tingkat perbedaan dalam keturunan dan antara keturunan dan orang tua.

Curtsey Gambar: img.docstoccdn.com/thumb/orig/129327485.png

Istilah variasi juga digunakan untuk satu perbedaan dalam suatu sifat. Dalam hal itu berbagai perbedaan sifat disebut sebagai variasi (jamak variasi). Cabang biologi yang berhubungan dengan studi hereditas dan variasi dikenal sebagai genetika (Gk. genesis-descent; Bateson, 1906).

Para petani awal (8000-10.000 SM) mengetahui bahwa penyebab variasi tersembunyi dalam proses reproduksi seksual. Karena itu, mereka berhasil membiakkan varietas peliharaan dari tumbuhan dan hewan liar melalui persilangan selektif dan seleksi buatan.

Ayam adalah bentuk unggas liar yang dijinakkan. Sapi India (misalnya, Sahiwal dari Punjab) adalah bentuk peliharaan dari leluhur Sapi Liar. Namun, nenek moyang kita tidak mengetahui dasar ilmiah dari pewarisan dan variasi.

Keturunan:

Keturunan atau transmisi karakter genetik dari orang tua kepada keturunannya berkaitan dengan fenomena like begets like, yaitu anggota dari setiap spesies berkembang biak sesuai dengan jenisnya. Dengan demikian tanaman jagung membentuk bulir yang tumbuh membentuk tanaman Jagung atau kucing yang hanya dihasilkan oleh kucing. Dengan kata lain, hereditas beroperasi dalam batas-batas suatu spesies. Hibrida interspesifik seringkali steril (misalnya bagal, hinny) atau tidak terjadi di alam.

Ini juga halnya dengan tanaman. Namun, tanaman hibrida interspesifik steril dapat diperbanyak secara vegetatif, misalnya Pisang, Nanas. Kemandulan beberapa hibrida telah diatasi melalui penggandaan kromosom mereka.

Yang terakhir dapat dilakukan melalui penggunaan colchicine dan granosan. Colchicine atau granosan menghambat mitosis tetapi memungkinkan penggandaan kromosom. Penggandaan kromosom seperti itu telah terjadi di alam selama pembentukan sejumlah tanaman pangan kita, misalnya Gandum, Padi, Kentang. Ini telah memunculkan spesies baru dan karenanya merupakan titik awal dari garis keturunan baru.

Related Posts