Deplesi Hutan: 11 Alasan Utama Deplesi Hutan



Artikel ini menyoroti sebelas alasan utama menipisnya hutan. Penyebabnya adalah: 1. Pemukiman Manusia 2. Konversi menjadi Lahan Bercocok tanam 3. Penebangan Kayu 4. Proyek Pembangunan 5. Budidaya Jhum dan Pengumpulan Kayu Bakar 6. Fragmentasi 7. Perubahan Iklim 8. Polusi 9. Kekeringan 10. Kehilangan Unsur Hara 11. Kebakaran Hutan .

Alasan # 1. Pemukiman Manusia:

Selama era Kristen, 1800 tahun pertama menyaksikan pertumbuhan 1 miliar populasi manusia. Namun dalam 200 tahun berikutnya, populasi manusia secara mengejutkan meningkat menjadi 6 miliar! Jadi, untuk kebutuhan pemukiman manusia yang semakin meningkat, kawasan hutan yang ­tersisa di banyak negara hanya sebagian kecil dari sebelum pemukiman manusia.

Alasan # 2. Konversi menjadi Lahan Pertanian:

Sejak awal peradaban manusia, lebih dari separuh tutupan hutan perawan telah diubah menjadi lahan pertanian, padang rumput, dan peternakan.

Alasan # 3. Menebang:

Ini dianggap sebagai salah satu ancaman terbesar bagi perlindungan hutan. Sindikat ­penebang kayu yang terorganisir sebagian besar melanggar norma penebangan kayu untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dalam waktu singkat, mengabaikan pedoman WHO.

Alasan #4. Proyek Pengembangan:

Untuk pembangunan ekonomi daerah, berbagai ­proyek pengembangan mental seperti urbanisasi, industrialisasi, proyek irigasi, tindakan pengendalian banjir dilakukan oleh pemerintah. Untuk tujuan ini, sebagian besar hutan ditebangi atau dihancurkan sama sekali.

Alasan #5. Budidaya Jhum dan Pengumpulan Kayu Bakar:

Perladangan berpindah merupakan salah satu penyebab terbesar kerusakan hutan, terutama di daerah perbukitan. Untuk praktik pertanian, ­pembakaran hutan secara sembarangan mempercepat deforestasi selama beberapa dekade. Pengumpulan kayu untuk memasak rumah tangga merupakan ancaman besar lainnya terhadap hutan dan pada akhirnya menyebabkan deforestasi.

Alasan # 6. Fragmentasi:

Menurut World Resources Institute, “Sebagian besar hutan yang tersisa telah diubah secara besar-besaran oleh manusia, seringkali menjadi tambal sulam kawasan hutan yang lebih kecil”. Diperkirakan hanya 20% dari hutan asli yang masih ada, sisanya sudah kita ubah.

Alasan # 7. Perubahan Iklim:

Karena perubahan iklim alami, laju deforestasi dapat ­ditingkatkan.

Alasan # 8. Polusi:

Polutan udara yang berbeda adalah alasan hilangnya hutan secara bertahap, terutama di daerah pinggiran.

Alasan # 9. Konsep:

Pengulangan draft —buatan manusia atau alam —mempercepat penipisan hutan.

Alasan # 10. Kehilangan Gizi:

Nutrisi tanah — jika berkurang karena bencana alam atau campur tangan ­manusia—dapat menghambat tutupan hutan.

Alasan #11. Kebakaran Hutan:

Kebakaran hutan di daerah kering sering memusnahkan jutaan pohon. Hal ini juga mempengaruhi ekologi yang pada gilirannya dapat menghambat proses penghijauan.

Related Posts