Enam fungsi sel yang utama



Sel adalah unit struktural dan fungsional kehidupan. Setiap sel mengandung organel lebih kecil yang melakukan berbagai fungsi seperti metabolisme, transportasi dan sekresi zat.

Karena beberapa sel melakukan fungsi tertentu, mereka memiliki struktur modifikasi khusus. Misalnya, sel darah merah adalah pembawa oksigen dalam tubuh. Mereka kekurangan nukleus untuk memberi lebih banyak ruang bagi pigmen pembawa oksigen, hemoglobin. Berbagai struktur dan organel dalam sel mengapung dalam cairan yang disebut sitoplasma.

Fungsi untuk Struktur dan Dukungan

Seperti ruang kelas yang terbuat dari batu bata, setiap organisme terbuat dari sel. Sementara beberapa sel seperti kolemkim dan sklerenkim secara khusus ditujukan untuk dukungan struktural, semua sel pada umumnya memberikan dasar struktural untuk semua organisme. Misalnya, kulit terdiri dari sejumlah sel kulit. Tanaman vaskular telah mengembangkan jaringan khusus yang disebut xylem, yang terbuat dari sel yang memberikan dukungan struktural.

Fungsi untuk Pertumbuhan

Pada organisme kompleks, jaringan tumbuh dengan multifikasi sel yang sederhana. Ini terjadi melalui proses mitosis dimana sel induk pecah membentuk dua sel anak yang identik dengannya. Mitosis juga merupakan proses dimana organisme sederhana bereproduksi dan menimbulkan organisme baru.

Fungsi untuk Mengangkut

Nutrisi sel untuk digunakan dalam berbagai proses kimia yang berlangsung di dalamnya. Proses ini menghasilkan limbah yang perlu dikeluarkan sel. Molekul kecil seperti oksigen, karbon dioksida dan etanol menembus membran sel melalui proses difusi sederhana, yang diatur dengan gradien konsentrasi melintasi membran sel. Ini dikenal sebagai transportasi pasif. Namun, molekul yang lebih besar, seperti protein dan polisakarida, masuk dan keluar dari sel melalui proses transportasi aktif di mana sel menggunakan vesikel untuk mengeluarkan atau menyerap molekul yang lebih besar.

Fungsi untuk Produksi Energi

Kelangsungan hidup organisme bergantung pada ribuan reaksi kimia yang dilakukan sel tanpa henti. Untuk reaksi ini, sel membutuhkan energi. Kebanyakan tanaman mendapatkan energi ini melalui proses fotosintesis sedangkan respirasi adalah mekanisme yang memberi energi pada sel hewan.

Fungsi untuk Metabolisme

Metabolisme mencakup semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme agar tetap hidup. Reaksi ini bisa katabolik atau anabolik. Proses produksi energi dengan memecah molekul (glukosa) dikenal sebagai katabolisme. Reaksi anabolik, di sisi lain, gunakan energi untuk membuat zat lebih besar dari yang lebih sederhana.

Fungsi untuk Reproduksi

Reproduksi sangat penting untuk kelangsungan hidup suatu spesies. Sel membantu reproduksi melalui proses mitosis (pada organisme yang lebih berevolusi) dan meiosis. Pada sel mitosis cukup membagi untuk membentuk sel baru. Ini disebut reproduksi asetsual.

Meiosis terjadi pada gamet atau sel reproduksi dimana ada pencampuran informasi genetik. Hal ini menyebabkan sel-sel anak menjadi berbeda secara genetis dari sel induk. Meiosis adalah bagian dari reproduksi setsual.

Related Posts