Struktur dan Fungsi Benang sari pada bunga tumbuhan



Benang sari adalah salah satu dari empat bagian dasar bunga. Benang sari (mikrosporofil = sisik-sisik pada strobilus jantan), sering disebut organ reproduksi jantan bunga. Benang sari biasanya terletak di antara pusat putik dan kelopak sekitarnya. Benang sari terdiri dari tangkai ramping (filamen) yang berujung pada kantung yang biasanya berbentuk bilobed (antera) di mana mikrospora berkembang menjadi serbuk sari.

6 Fungsi Benang Sari pada Tumbuhan – pada tumbuhan mempunyai organ penyusun seperti akar, batang, daun, maupun bagian bagian bunga. Sementara itu, bunga adalah organ terpenting dari tumbuhan. Sebab pada bunga sebagai tempat penghasil serbuk sari serta bakal biji. Pada bunga tersebut terdapat salah satu penyusunnya yakni benang sari. Pada artikel ini akan dibahas tentang 6 Fungsi Benang Sari pada Tumbuhan.

Struktur Benang sari

Kebanyakan serbuk sari memiliki bentuk bulat atau lonjong dan sangat kecil. Mereka berkisar antara 15-200 mikrometer. Jika Anda tidak terbiasa dengan mikrometer, 10.000 mikrometer sama dengan hanya satu sentimeter! Ini berarti bahwa serbuk sari, yang hanya antara 15-200 mikrometer, sangat kecil dan sebagian besar tidak terlihat tanpa menggunakan mikroskop.

Benang sari menghasilkan serbuk sari dalam struktur seperti kantung terminal disebut anter. Jumlah benang sari biasanya sama dengan jumlah kelopak. Benang sari biasanya terdiri dari tangkai panjang dan ramping, filamen, dengan kepala sari di ujung. Beberapa benang sari mirip dengan daun, dengan kepala sari di atau dekat sisi.

Struktur sekretori kecil yang disebut Cairan nektar sering ditemukan di dasar benang sari dan memberikan imbalan makanan untuk serangga dan burung penyerbuk.

Benang sari yang biasanya ditemukan di tengah bunga. Filamen menyerupai tangkai dan berfungsi untuk menahan kepala putik. Hal ini juga membantu tanaman dalam menggerakkan air dan nutrisi ke anter dan juga dapat membantu untuk menyebarkan serbuk sari.

Di dalam antera itu, beberapa jenis sel berdiferensiasi dan akhirnya menjadi serbuk sari, sementara yang lain berkontribusi pada proses pematangan. Serbuk sari mengandung gamet jantan atau sel kelamin tanaman. Ini terdiri dari gametofit jantan dewasa dengan lapisan pelindung.

benang sari
benang sari

Penyerbukan (atau reproduksi) terjadi ketika serbuk sari (jantan) diambil dari antera ke bagian betina bunga penerima, yang disebut stigma. Tergantung pada spesies, stigma mungkin pada bunga yang sama atau berbeda. Stigma sering lengket untuk menahan serbuk sari dan merupakan salah satu dari tiga komponen yang membentuk organ reproduksi betina dari tanaman berbunga. Dua lainnya adalah karpal dan ovarium.

Benang sari

Tanaman berbunga adalah tipe yang dominan dari spesies tanaman di dunia saat ini, jumlahnya sekitar 250.000 spesies. Jumlah benang sari merupakan faktor dalam mengklasifikasikan keluarga tumbuhan, misalnya, ada 5 (atau kelipatan 5) dalam suku mawar dan 10 dalam suku polong-polongan.

Benang sari punya jumlah yang sama terhadap jumlah kelopak bunganya. Pada benang sari juga terdiri atas tangkai panjang, ramping dan kepala sari pada ujungnya. Kita akan menemukan nectar didasar benang sari. Cairan tersebut merupakan makanan yang disukai para serangga maupun burung penyerbuk.

Bagian Bagian Pada Benang Sari

  • Tangkai sari (filamentum). Merupakan bagian yang memiliki bentuk seperti benang serta punya penopang melintang. Kebanyakan benang sari memiliki filum yang berbentuk bulat.
  • Penghubung ruang sari. Seperti namanya, bagian ini merupakan lanjutan tangkai sari, dan berguna sebagai penghubung antara kedua kepala sari.
  • Bagian Kepala sari (anthera). Letak bagian ini ada di ujung tangkai sari. Pada kepala sari juga dua ruang sari, yang mana setiap ruang sari juga ada dua ruang kecil. Pada ruang sari tersebut telah tersimpan serbuk sari untuk proses penyerbukan. Kepala sari memiliki bentuk yang beragam seperti bulat, jorong, dan bulat telur.

Apa Fungsi benang sari

Fungsi utama dari benang sari adalah untuk menghasilkan serbuk sari sebagai rumah gamet jantan, atau sel kelamin, yang diperlukan untuk reproduksi.  Antera adalah lokasi dalam benang sari mana gamet ini diciptakan. Serbuk sari bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan struktur permukaan berdasarkan jenis bunga yang menghasilkan mereka.

Dalam kebanyakan bunga benang sari dibangun sedemikian rupa untuk mendorong penyerbukan silang dan untuk menghindari penyerbukan sendiri; misalnya, mereka mungkin lebih panjang dari putik atau mungkin ditempatkan dalam kaitannya dengan putik (seperti dalam laurel gunung dan bungan sepatu) untuk mencegah serangga penyerbuk mengalihkan serbuk sari bunga ke putiknya sendiri. Mungkin ada waktu pematangan yang berbeda untuk stigma putik dan antera.

Di beberapa tanaman ada beberapa bunga (staminate) yang menanggung benang sari dan tidak ada putik dan lainnya (berputik) yang memiliki putik dan tidak ada benang sari; bunga-bunga ini dapat ditanggung pada tanaman yang sama atau pada tanaman yang terpisah dari spesies yang sama. Pada beberapa bunga yang sangat berkembang dan dalam beberapa varietas hortikultura (misalnya geranium), benang sari dapat dimodifikasi menjadi organ petallike steril.

Secara singkat fungsi benang sari pada tumbuhan, yaitu:

  • Pada benang sari, telah menghasilkan serbuk sari berbentuk kantung terminal atau anter.
  • Pada dasar benang sari juga ditemukan cairan nektar sebagai makanan serangga serta burung penyerbuk.
  • Dapat membantu tanaman untuk menggerakkan air serta nutrisi menuju arter sekaligus akan membantu dalam menyebarkan serbuk sari.
  • Untuk alat perkembangbiakan bunga jantan. Pada antera benang sari ada beberapa jenis sel telah berdiferensiasi serta menjadi serbuk sari. Adapaun bagian lainnya akan berkonstribusi pada tahap pematangan. Pada serbuk sari juga mengandung gamet jantan ataupun sel kelamin tanaman. Dalam serbuk sari juga terkandung sel kelamin jantan tanaman yang terdiri atas gametofit jantan dewasa dan lapisan pelindung.
  • Akan mendukung posisi paling cocok dalam proses transfer serbuk sari langsung.
  • Tahap penyerbukan terjadi ketika serbuk sari jantan tersebut diambil dari antera di bagian betina dari bunga tujuan, atau stigma. Sedangkan stigma akan menempel guna menahan serbuk sari. Sekaligus termasuk tiga komponen pembentuk sistem reproduksi betina tanamana berbunga. Ada 2 organ lainnya ialah karpal dengan ovarium.

Jumlah Benang Sari

Berikutnya adalah jumlah dari benang sari dalam setangkai bunga. Pada bunga, jumlah benang sarinya bisa dibedakan kedalam 3 golongan, diantaranya:

  • Benang sari banyak. Bila ada 20 benang sari lebih + dalam setangkai bunga. Contohnya dalam tumbuhan jambu biji.
  • Jumlah benang sarinya ada 2x lipat dibandingkan daun tajuknya. Pada benang sari terbentuk kedalam 2 lingkaran, yakni lingkaran dalam dengan lingkaran luar.
  • Jumlah benang sari sama ataupun kurang dibandingkan daun tajuknya. Pada hal ini, dapat dibedakan kedalam 2 kemungkinan yakni Episepal ( berseling terhadap daun-daun tajuk) serta Epipetal (berhadapan terhadap daun kelopaknya).

Karakteristik Benang sari

Pada benang sari yang bisa menghasilkan benang sari dalam tanaman, juga bisa mencapai putik pada bunga lain. Ada pula bunga yang sering dihinggapi serangga. Pada serangga tersebut akan menghisap nektar, sehingga serbuk sari dengan langsung akan menempel di kaki serangga lalu terbawa sampai di bunga lain bahkan akan menempel di putik bunga. Disamping melalui serangga, tahap penyerbukan bunga dapat terjadi dengan bantuan angin yang akan membawa serbuk sari sampai di bunga lain.

Alat reproduksi jantan pada tanaman ialah benang sari. Di ujung benang sari aka nada bagian yang berguna dalam menghasilkan serbuk. Nama serbuk yang dihasilkan dari benang sari tersebut ialah serbuk sari yang punya peran penting bagi tumbuhan. Proses berlangsungnya adalah ketika serbuk sari terbentuk lalu jatuh pada kepala putik, maka serbuk sari itu akan mengeluarkan sperma.

Jenis benang sari

a. Benang Sari Menurut Panjang Pendeknya Pada Tangkai Bunga

  • Benang sari memiliki panjang dua. Bila pada bunga tersebut ada 4 benang sari dengan antara 4 itu terdapat 2 benang sari yang panjang dengan 2 benang sari yang pendek.
  • Benang sari memiliki panjang empat. Bila pada tangkai bunga ada 6 benang sari, dengan 4 diantaranya ialah benang sari panjang serta 2 benang sari pendek. Contohnya adalah lobak.

b. Benang Sari Menurut Berkas Peletakan

Berdasar dengan berkas peletakannya, benang sari dibedakan menjadi:

  • Benang sari berkas satu ataupun tungkal satu. Itu bisa terjadi jika seluruh tangkai sari dalam satu bunga akan menempel jadi satu. Contohnya adalah bunga sepatu.
  • Selanjutnya adalah benang sari tungkal dua. Ini bisa terjadi jika benang sari tergolong kedalam dua kelompok pada tangkai yang menempel dalam masing masing kelompok.
  • Yang ketiga benang sari tungkal banyak. Jika pada satu bunga mempunyai banyak benang sari, jadi tersusun atas tiap tiap kelompok.

Bagian-Bagian Bunga Sempurna

  • Tangkai bunga – letak tangkai bunga ada dibagian paling bawah, dan berfungsi sebagai penyangga bunga.
  • Daun kelopak – sebenarnya bunga dilindungi bagian bunga sendiri yang bentuknya mirip daun ketika bunga masih kuncup. Nah, pelindung itu disebut dengan daun kelopak. Letak kelopak ini ada di bagian bawah mahkota ketika bunga mulai mekar.
  • Mahkota bunga – Bagian ini punya warna bervariasi, dengan fungsi utamanya ialah menanrik perhatian serangga agar hinggap dan membantu proses penyerbukannya.
  • Benang sari – merupakan alat kelamin jantan dan menghasilkan serbuk sari.
  • Putik – alat kelamin betina ini letaknya di tengah-tengah bunga. Putik terdiri atas beberapa bagian yakni bakal buah, kepala putik, dan tangkai putik.

Itulah pembahasan tentang 6 Fungsi Benang Sari pada Tumbuhan dan penjelasan lengkapnya. Semoga bermanfaat.

Related Posts