Fungsi Utama Lidah Manusia – Lidah merupakan salah satu indera manusia yang memiliki fungsi untuk merasakan rangasangan rasa dari benda yang masuk ke mulut kita. Lidah secara umum dapat merasakan berbagai macam rasa antara lain seperti rasa pahit, rasa asin, raa manis, dan rasa asam.
Selain itu berkat adanya lidah kita dapat menikmati berbagai makanan dan minuman. Bagian lidah yang dapat merasakan manis adalah di bagian tepi lidah, bagian yang dapat merasakan asin berada di lidah bagian depan, bagian yang dapat meraskan pahit berada di lidah bagian belakang dan bagian yang dapat merasakan asam berada di lidah sebelah samping.
Selain berfungsi sebagai dalam merasakan rangsangan rasa dalam mulut, lidah juga berfungsi untuk membantu kita dalam menelan makanan dan untuk berkomunikasi. Lidah dalam bahasa kedokteran disebut dengan lingual. Lidah sesungguhnya merupakan kumpulan dari beberapa otot.
Otot lidah sesungguhnya termasuk otot yang terkuat di dalam tubuh kita, jika dilihat dari ukurannya. Lidah kita dapat bergerak ke segala arah dengan lentur dan fleksibel hal ini karena otot – otot ini mempunyai arah yang berbeda – beda.
Seperti yang sudah di jelaskan di paragaf awal bahwa lidah memiliki fungsi utama yakni untuk merasakan rangsangan rasa dalam mulut kita. Selanjutnya kiita akan membahas lebih jauh terkait fungsi – fungsi lidah, berikut adalah penjelasan dari fungsi – fungsi lidah:
Lidah merupakan organ tubuh manusia yang menjadi bagian dari struktur mulut. Dimana Lidah menjadi indra pengecap yang terdiri dari sejumlah bagian dan mempunyai berbagai macam fungsi apabila kita mengenali bagian lidah dan fungsinya yang dapat membantu kita untuk menyadari bahwa menjaga kesehatan rongga mulut secara keseluruhan itu sangat dibutuhkan. Apabila dilihat dan dirasakan lidah tidak memiliki tulang maka dapat diartikan bahwa lidah merupakan kumpulan dari otot rangka pada bagian lantai mulut yang tertutup oleh selaput lendir dan tampak kasar. Tekstur permukaan lidah yang kasar berupa tonjolan tonjolan kecil dinamakan papilla. Papila merupakan ujung dari saraf pengecap yang terhubung dengan saraf di dalam otak. Hal ini bertujuan agar kita bisa merasakan berbagai macam rasa pada makanan mulai dari pahit asam, asin, gurih, dan manis.
Papila yang terdapat pada lidah memiliki jumlah yang tidak sama pada setiap orang. Bisa jadi orang yang memiliki banyak papila akan lebih peka terhadap kedalaman dan variasi rasa. Jika kita lihat permukaan lidah manusia dapat mempunyai lapisan kerak putih. Dalam menjalankan fungsinya lidah dibantu oleh berbagai macam otot serta saraf yang terhubung secara langsung ke otak kita. Adanya otot tersebut menyebabkan lidah mampu bergerak secara bebas di daalam rongga mulut. Untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasan mengenai Fungsi Utama Lidah Manusia dan bagian-bagiannya.
3 Bagian Lidah Manusia
Seperti penjelasan di atas bahwa lidah terdiri atas sekumpulan otot dan tidak mempunyai tulang satupun. Bahkan satu-satunya tlang yang terhubung secara langsung dengan lidah adalah tulang hyoid. Tulang tersebut berada diantara leher dan dagu pada bagian dalam. Frenulum adalah bagian lain dari lidah yang berfungsi untuk menghubungkan lidah dengan rongga mulut dan sekaligus sebagai penyongkong atau penyangga lidah. Umumnya bagian permukaan lidah dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
- Tepi dan ujung lidah. Pada bagian ini terdiri dari bagian depan (ujung) dan bagian tepi kanan dan kiri. Ujung dan tepi lidah ini mampu bergerak dengaan bebas ke belakang, ke depan, kanan dan kiri.
- Pangkal lidah. Bagian pangkal lidah terletak pada sisi belakang lidah yang dekat dengan tenggorokan. Pada pangkal lidah terdapat banyaak sel yang bertujuan mendukung fungsi lidah dalam merasakan serta menyentuh sesuatu yang masuk kedalam mulut.
- Dasar lidah. Sementara dasar lidah terletak pada bagian sisi bawah. Dasar lidah juga bisa disebut sebagai akar lidah. Dimana bagian ini mampu bergerak, namun pergerakannya tidak bisa sebebas bagian tepi dan ujung lidah. Hal ini karena terletak pada bagian bawah.
Jenis Macam Papilla
Seperti halnya penjelasan di atas, bahwa seluruh bagian lidah ditutupi oleh lapisan berwarna merah dan sering disebut dengan mukosa. Di atas mukosa terdapat papillae yang merupakan bintik-bintik kecil sehingga membuat permukaan lidah manusia terasa kasar. Selain itu, papilla lidah terdiri dari beberapa macam atau tipe dimana masing-masing tipe papilla memiliki bentuk dan ukuran serta fungsi yang berbeda.
- Papilla sirkumvalata. Papilla jenis ini memiliki ukuran yang lebih besar dan datar berada di dua per tiga belakang lidah.
- Papilla filiformis. Papilla jenis ini berbenuk panjang dan jumlahnya cukupn banyak. Dimana mempunyai ujung saraf yang lebih sensitive terhadap sentuhan.
- Papilla foliate. Letak papilla foliate disebelah kiri dan kanan lidah. Memiliki jumlah yang tidak terlalu banyak dan ukuranya tidak besar dengan reseptor rasa yang berguna dalam proses pengecapan.
- Papilla fungiformis. Jenis keempat papilla berbentuk jamur dan terletak tersebar diantara papilla filiformis. Papilla jenis ini sering terlihat seperti bercak merah di permukaan lidah dan dapat ditemukan di ujung dan samping lidah.
Fungsi Lidah
Lidah adalah massa otot yang ditutupi oleh selaput lendir yang penting untuk sensasi rasa. Di luar perannya yang jelas dalam makan — memanipulasi makanan menjadi bolus yang dapat dengan aman disalurkan ke tenggorokan dengan menelan — ia juga memiliki kontribusi vital untuk berbicara dan bahkan dapat memengaruhi pernapasan, terutama dalam tidur.
Bagian-bagian lidah tersebut mempunyai peran dan fungsi yang cukup penting dalam membantu lidah menjalankan fungsinya. Apabila terjadi pada salah satu bagian lidah tersebut, maka lidah tidak akan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Berikut dibawah ini penjelasan Fungsi Utama Lidah Manusia.
- Membantu mengunyah makanan. Dikarenakan lidah mampu bergerak didalam mulut dengan bebas, maka lidah berfungsi untuk membantu dalam mengolah makanan dan minumat yang padat menjadi lembek. Maka dari itu makanan tersebut mudah untuk ditelan.
- Membantu dalam menyentuh. Lidah memiliki ujung yang sangat sensitif. Dimana ujung lidah tersebut mempunyai fungsi untuk merasakan atau mengenali makanan yang masuk dan membersihkan sisa makanan di dalam mulut.
- Sebagai alat pengecap. Lidah dilengkapi dengan reseptor rasa untuk merasakan makanan, minuman dan apapun yang masuk kedalam mulut. Sehingga anda mampu membedakan rasa pahit, manis, asam, asin, enak, maaupun makanan yang tidak enak.
- Sebagai alat untuk membantu komunikasi. Selain sebagai alat pengecap, lidah juga bekerja sama dengan bibir serta gigi untuk membuat suara yang keluar dari dalam tenggorokan menjadi lebih jelas dan dapat dipahami oleh lawan bicara. Tanpa lidah, maka perkataan seseorang akan sulit untuk dipahami.
- Membantu menelan. Setelah makanan dikunyah dan menjadi kecil dan hancur, maka lidah akan mendorong makanan ke dalam tenggorokan dan masuk ke dalam lambung. Kemudian diolah oleh organ pencernaan lainnya.
- Membantu mengisap. Fungsi lainnya adalah sebagai alat bantu mengisap cairan yang masuk kedalam mulut. Sebagai contoh adalah bayi akan menggunakan lidahnya ketika mengisap ASI.
- Melindungi mulut dari kuman. Selain untuk menelan dan mengisap lidah berfungsi untuk melindungi mulut dari kuman yang dibantu oleh sel-sel pelindung. Sel-sel pelindung tersebut bernama tonsil lingual yang terdapat pada dasar lidah dan berada dibelakang rongga mulut dan bersamaan dengan amandel. Sel ini bertugas membantu melindungi tubuh dari gangguan kuman yang masuk melalui mulut.
Gangguan lidah
Ada beberapa kondisi yang mungkin terkait dengan lidah, seringkali berdampak pada kemampuan menelan atau berbicara secara normal. Beberapa hadir sejak lahir, dan yang lain dapat berkembang dari infeksi atau paparan zat penyebab kanker. Pertimbangkan kondisi terkait yang memengaruhi lidah:
Ankyloglossia
Seperti disebutkan di atas, frenulum bahasa (dari kata Latin yang berarti “kekang”) adalah lipatan kecil selaput lendir yang menghubungkan bagian tengah permukaan bawah lidah ke dasar mulut. Jika terlalu pendek, sering sejak lahir, lidah mungkin ditarik secara tidak normal ke rahang bawah. Posisi yang lebih rendah ini mengarah ke suatu kondisi yang secara sehari-hari dikenal sebagai “lidah diikat.” Ini mungkin jarang diperiksa (atau hanya diabaikan), terutama jika itu di bagian belakang lidah, dan sering tidak diobati. Hal ini dapat dikenali dengan masalah menelan pada bayi awal dan gangguan bicara pada usia sekolah karena frenulum pendek dapat mengganggu pergerakan dan fungsi lidah. Memotong frenulum adalah operasi sederhana dan frenulectomy ini mungkin diperlukan bagi bayi untuk membebaskan lidah untuk perkembangan bicara yang normal.
Setelah mengetahui Fungsi Utama Lidah Manusia dan bagian–bagiannya, Maka ada baiknya apabila kita selalu menjaga kebersihan mulut dan lidah dengan cara menggosok gigi, berkumur, dan lainnya agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
