Jenis Hutan: 4 Jenis Hutan Teratas Ditemukan di India



Artikel ini menyoroti empat jenis hutan teratas yang ditemukan di India. Jenisnya adalah: 1. Hutan Tropis 2. Hutan Sub Tropis 3. Hutan Beriklim Sedang 4. Hutan Alpen.

Hutan: Tipe #1. Hutan Tropis:

Jenis hutan ini umumnya spektakuler di wilayah dataran di India. Kecuali beberapa zona dataran tinggi, hutan tropis terlihat di mana-mana.

(i) Hutan cemara basah tropis:

Pohon yang sangat tinggi, spesies yang tak terhitung banyaknya, epifit dalam jumlah besar adalah umum pada jenis vegetasi ini. Hutan ini dikenal luas sebagai hutan hujan India. Area kejadian utama adalah di sepanjang garis pantai, ­dataran rendah, dan Kepulauan Andaman & Nicobar. Spesies utama termasuk toon, dhup, jamun dll.

(ii) Hutan semi-hijau tropis:

Di sini, hutan hijau bercampur dengan ­pohon de ciduous. Ini adalah zona transisi antara hutan hijau dan gugur. Hutan ini terjadi di Assam, Benggala Barat, Orissa. Spesies utama adalah Haldu, Kusum, Simul, Mangga dll.

(iii) Daun lembab tropis:

Untuk rentang tahun yang sangat singkat, hutan ini tetap gugur. Area utama yang sering terjadi adalah Kerala, Maharashtra, Madhya Pradesh. Spesies utama adalah Badam, Haldu, Simul, Bijasal, Laurel dll.

(iv) Hutan cemara kering tropis:

Itu hanya ditemukan di sepanjang garis pantai.

(v) Daun tropis kering:

Dengan meningkatnya kekeringan dan berkurangnya curah hujan sepanjang tahun, pohon tetap gugur untuk periode yang lebih lama. Jumlah epifit lebih sedikit dibandingkan dengan rekan basahnya. Jenis hutan ini banyak terdapat di Benggala Barat, Orissa, Madhya Pradesh, Gujarat dan Rajasthan. Spesies penting adalah Bijasal, Tendu, Amaltas, Palas dll.

(vi) Hutan duri tropis kering:

Hutan ini terdapat di daerah dengan curah hujan rendah. Jenis hutan bersifat saprofitik. Pohon lebih pendek dari tipe gugur. Hutan-hutan ini sebagian besar terdapat di wilayah dengan curah hujan rendah di Rajasthan, Punjab, dan Haryana. Sebagian besar spesies adalah jenis ‘akasia’.

Hutan: Tipe #2. Hutan Sub Tropis:

(i) Hutan perbukitan sub-tropis:

Sebagian besar pohon berdaun lebar, umumnya terlihat & (viii) di lereng Himalaya, Nilgiri dalam ketinggian 2.000 mts. Oak, Chestnut adalah spesies yang umum.

(ii) Hutan pinus subtropis:

Hutan-hutan ini ditemukan relatif pada ketinggian yang lebih tinggi ­daripada hutan perbukitan, & sebagian besar terjadi antara 2.000-3.000 mts. Spesies utama yaitu, Oak, Rhododendron sebagian besar ditemukan di negara bagian berbukit di Timur Laut.

(iii) Hutan cemara kering sub-tropis:

Hutan ini juga terdapat di daerah dengan ketinggian sedang. Himalaya Barat dan daerah sekitarnya berlimpah dengan jenis pohon ini, hutan belukar sangat dominan. Tinggi pohon sangat rendah. Zaitun adalah spesies utama.

Hutan: Tipe # 3. Hutan beriklim sedang:

(i) Hutan beriklim basah:

Sebagian besar terjadi di Himalaya timur dan dataran tinggi semenanjung. 1.000-1.500 mt. ketinggian menguntungkan untuk pertumbuhan maksimum vegetasi ini. Spesies utama adalah Laurel, Oak, dan Chestnut.

(ii) Hutan beriklim lembab:

Ini berkembang di atas 2.000 mts. ketinggian. Jenis hutan ini tersebar luas di Himalaya. Spesies utama adalah Oak, Deodar, Fir, Maple dan Spruce.

(iii) Hutan beriklim kering:

Karena kekeringan yang parah, pertumbuhan vegetasi terhambat di sini. Jenis vegetasi sebagian besar terbatas pada Himachal Pradesh, Sikkim, dan perbukitan Uttar Pradesh. Jenis vegetasi ini terdiri dari tumbuhan runjung dan semak xerophtic. Spesies utama adalah Deodar, Oak, Maple.

Hutan: Tipe #4. Hutan Alpen:

(i) Gurun Alpen:

Di pegunungan sub-Himalaya yang tertutup salju, meski vegetasi ­jarang, beberapa padang rumput dan padang rumput ada.

(ii) Padang rumput Alpen:

Karena curah hujan yang meningkat, padang rumput berevolusi di atas 3.500 mts.

(iii) Hutan pegunungan yang lembab:

Di atas 3.500 mt. Rhododendron, Birch dan berbagai pakis berkembang. Selain hutan-hutan tersebut, dari segi ekonomi, sosial dan ekologi, beberapa hutan lain juga penting. Di antara hutan-hutan ini, hutan pasang surut, hutan bakau, dan hutan rawa penting. Ketiga varietas ini dicirikan oleh adanya air asin. Hutan pasang surut sering ditemukan di daerah deltaik di semua sungai besar di India.

Ciri khas ­dari hutan ini adalah bahwa ia tetap berada di bawah air setiap hari untuk jangka waktu yang cukup lama. Hutan mangrove dan pertumbuhannya merupakan perkembangan yang unik di India dan tak tertandingi di dunia. Seluruh bentangan Sundarban terdiri dari hutan bakau yang lebat. Vegetasi rawa sebagian besar terjadi di daerah dataran rendah Tarai dan Assam.

Dalam beberapa tahun terakhir, karena penggundulan hutan besar-besaran, keseimbangan alam telah ­dirusak. Untuk mengembalikan kondisi ekologis yang normal, sejumlah langkah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai lembaga penelitian lainnya.

Menurut lokasi, ekologi & pertimbangan ekonomi beberapa hutan dinyatakan dilindungi dan dilindungi. Untuk melestarikan cagar hutan bakau terbesar di dunia, Sundarban dinyatakan sebagai biosfer yang dilindungi.

Related Posts