
Sistem otot adalah kumpulan yang kompleks dari jaringan, masing-masing dengan tujuan yang berbeda. Sistem otot sering dianggap mempunyai kaitan dengan sistem kerangka, dan disebut sistem otot-skeletal. Memahami komponen sistem otot, termasuk berbagai jenis jaringan ikat, adalah cara yang baik untuk memahami bagaimana tubuh dan gerakan fisik bekerja.
Otot rangka
Otot skeletal dan jaringan otot rangka adalah struktur yang sering masuk ke pikiran kebanyakan orang ketika berpikir tentang “otot.” Jaringan otot rangka adalah jaringan otot kasar yang dioptimalkan untuk berkontraksi dan menggerakan bagian tubuh.
Jaringan otot rangka sering dikaitkan dengan bagian-bagian dari sistem otot yang berada di bawah kendali sadar kita.
Otot polos
Jaringan otot polos sering dikaitkan dengan kontrol sub-sadar berbagai sistem dalam tubuh. Jaringan otot polos dikaitkan dengan perut dan usus dan sistem kemih. Jaringan otot polos mengontrol aliran darah di organ utama dan merupakan kunci dalam mengatur tekanan darah.
Tendon
Tendon menghubungkan otot rangka dengan tulang otot yang akan bergerak. Tendon keduanya kuat dan fleksibel dan sangat tahan terhadap kerusakan. Namun, tendon dapat tegang atau cedera jika terlalu berat. Karena tendon tidak sembuh dengan mudah, segera cari saran dokter untuk tendon terluka.
Ligamen
Ligamen berhubungan erat dengan sistem otot. Sebuah ligamen adalah bahan berserat yang menghubungkan dua tulang yang dipindahkan melalui otot rangka. Ligamen memberikan stabilitas untuk tulang baik selama gerakan oleh otot rangka dan selama istirahat.
Jaringan adiposa
Jaringan adiposa merupakan komponen kunci dari sistem otot-skeletal. Jaringan adiposa adalah jaringan ikat yang menyimpan lemak dan bantal sendi. Hal ini penting dalam melindungi sendi selama kontraksi tegang otot rangka, seperti dalam olahraga dan olahraga berat lainnya.