Kriteria Desain Bendung Pada Pondasi Padat (Dengan Diagram)



Baca artikel ini untuk mempelajari kriteria desain bendung di atas pondasi kokoh.

Dimensi Body Wall dan Crest of Weir:

saya. Ini dirancang sebagai dinding penahan untuk menyimpan air di atasnya. Jelas dua kekuatan utama adalah tekanan air dan berat sendiri dari bendung. Dengan demikian desainnya pada prinsipnya akan serupa dengan bendungan gravitasi padat.

  1. Resultan tekanan air (P) dan berat sendiri (W) harus tetap berada di sepertiga tengah dasar bendung.

aku aku aku. Harus ada lebar yang cukup di bagian atas untuk mengerjakan daun jendela.

Menurut Bligh dimensi dinding tubuh adalah :

B = H + d/√p

Dan a = 0,552 x (√H + √d)

Dari Gambar 19.2 jelas bahwa B adalah lebar dasar, a adalah lebar atas dan H adalah tinggi bendung di atas permukaan lantainya.

‘d’ adalah ketinggian air banjir di atas puncak bendung atau ketinggian rana, mana yang lebih. Dinding gorden hulu umumnya dijaga kedalaman 2 hingga 2,5 m sedangkan dinding gorden hilir harus lebih dalam, katakanlah 2,5 hingga 3 meter.

Panjang apron hulu menurut Bligh adalah 2.208 √CH. dimana C adalah koefisien mulur dan H adalah tinggi muka air terhadap bendung. Ketebalan umumnya 0,3 m di atas beton pondasi 0,3 sampai 0,5 m. Satu-satunya persyaratan apron hulu adalah harus kedap air. Panjang apron hilir menurut Bligh adalah 2.201√H/13. Ketebalan apron hilir harus cukup untuk menahan tekanan uplift di bawahnya. Bisa dihitung dari rumus.

t = 4/3. (Hj/p-1)

Dimana t adalah ketebalan apron dalam meter. (H-h) adalah sisa ketinggian kepala pada titik yang ditinjau. Jelas H adalah head total yang menyebabkan rembesan dan h adalah head yang hilang oleh air yang menjalar di jalurnya hingga titik yang ditinjau, p adalah berat jenis material yang digunakan di lantai apron. Praktik umum pemberian dimensi dinding bodi bawah pintu, tangga ikan sudah diberikan sebelumnya. Akan tetapi, sebagian besar bendung besar dibangun di atas fondasi yang permeabel dan memerlukan pertimbangan khusus.

Related Posts