Mekanisme Penyerapan pada Tumbuhan



Mekanisme Penyerapan pada Tumbuhan!

Proses penyerapan dapat dibatasi menjadi dua fase utama. Pada fase pertama, penyerapan cepat awal ion ke ‘ruang bebas’ atau ‘ruang luar’ sel – apoplas, bersifat pasif.

Pada fase kedua penyerapan, ion-ion dibawa secara perlahan ke dalam ‘ruang dalam’ – sel yang paling sederhana. Pergerakan pasif ion ke dalam apoplas biasanya terjadi melalui ion-channels, yaitu protein trans-membran yang berfungsi sebagai pori-pori selektif. Di sisi lain, masuk atau keluarnya ion ke dan dari yang paling sederhana membutuhkan pengeluaran energi metabolisme, yang merupakan proses aktif.

Garam mineral ditranslokasi melalui xilem bersama dengan aliran air yang naik, yang ditarik ke atas melalui tanaman dengan tarikan transpirasi. Analisis getah xilem menunjukkan adanya garam mineral di dalamnya. Penggunaan radioisotop unsur mineral juga mendukung pandangan bahwa mereka diangkut melalui xilem.

Mereka berasal dari mineral batuan; peran mereka dalam nutrisi tanaman disebut sebagai nutrisi mineral. Tanah terdiri dari berbagai macam zat. Tanah tidak hanya memasok mineral tetapi juga menampung bakteri pengikat nitrogen, mikroba lain, menahan air, memasok udara ke akar dan bertindak sebagai matriks yang menstabilkan tanaman.

Karena kekurangan mineral esensial mempengaruhi hasil panen, seringkali ada kebutuhan untuk memasoknya melalui pupuk. Baik unsur hara makro (N, P, K, S, dll.) maupun unsur hara mikro (Cu, Zn, Fe, Mn, dll.) membentuk komponen pupuk dan diterapkan sesuai kebutuhan.

Related Posts