Planet ini kebanyakan tertutup air. Tubuh kita kebanyakan air juga. Lautan mengandung garam, dan begitu juga kita, tapi lautan mengandung lebih banyak garam daripada yang bisa kita tangani; Kelebihan garam adalah racun bagi manusia.
Efek dari minum air garam bervariasi – terutama sesuai dengan volume dan lamanya konsumsi. Dehidrasi adalah salah satu gejala awal yang paling umum.
Fungsi ginjal
Ginjal Anda memproses darah, mengeluarkan racun dan limbah. Tubuh hanya membutuhkan sedikit garam, dan kelebihan apapun akan dikeluarkan. Namun, ginjal hanya bisa mengolah garam dalam jumlah terbatas pada waktu tertentu karena pengaruhnya terhadap konsentrasi air. Semakin banyak garam yang ada di dalam darah, semakin banyak air yang diperlukan untuk mengeluarkannya dari ginjal.
Osmoregulasi
Kehadiran garam mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur konsentrasi air sel. Tubuhnya 70 persen air, tapi sebagian besar hilang melalui respirasi dan ekskresi racun; itu perlu diisi ulang secara teratur. Hal ini terjadi melalui osmosis, sebuah proses dimana air mengalir dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah. Kelebihan garam membuat konsentrasi air tinggi tampak lebih rendah, yang bisa menyebabkan air mengalir keluar dari sel dan masuk ke aliran darah.
Denaturasi sel
Mayoritas sel manusia adalah air; yang diandalkan untuk menjaga sel dalam bentuk yang benar. Ketika sel kehilangan terlalu banyak air, ia kehilangan bentuknya dan tidak dapat berfungsi dengan benar. Sel “didenaturasi” ini akan mati jika persediaan air mereka tidak diisi ulang dari air dalam plasma darah, yang terjadi melalui osmosis.
Plasma darah
Plasma darah mengandung banyak bahan kimia baik yang dibutuhkan oleh tubuh atau diangkut untuk pengolahan dan ekskresi. Untuk menghilangkan kelebihan garam dari tubuh, ginjal membutuhkan banyak air; yang harus diangkut dengan darah. Akibatnya, air akan dikeluarkan dari tubuh ke ginjal, melalui aliran darah, menyebabkan dehidrasi.
Pencegahan / Solusi
Dehidrasi saat minum air garam bisa dicegah dengan merebus air garam dan mengumpulkan uap air. Karena air mendidih pada suhu yang lebih rendah dari pada garam, air akan berubah menjadi uap dan jika terkumpul, dapat dikondensasikan menjadi bentuk murni, meninggalkan garam di belakang. Air murni ini tidak akan menyebabkan Anda dehidrasi.
