Pembangunan Berkelanjutan Sumber Daya Air



Pembangunan sumber daya air yang berkelanjutan mengacu pada pengurangan penggunaan air dan daur ulang air limbah untuk tujuan yang berbeda seperti pembersihan, manufaktur, dan irigasi pertanian sedemikian rupa sehingga kebutuhan air untuk generasi mendatang tidak terhambat.

1. Solusi Sosial:

Program konservasi air biasanya dimulai di tingkat lokal, baik oleh perusahaan air kota atau pemerintah daerah. Strategi umum termasuk kampanye penjangkauan publik, tarif air berjenjang (mengenakan harga yang semakin tinggi seiring dengan peningkatan penggunaan air), atau pembatasan penggunaan air di luar ruangan seperti penyiraman rumput dan pencucian mobil.

Kota-kota dengan iklim kering sering membutuhkan atau mendorong pemasangan xeriscaping atau lansekap alami di rumah baru untuk mengurangi penggunaan air di luar ruangan.

2. Solusi Rumah Tangga/Domestik:

Teknologi hemat air untuk rumah meliputi:

sebuah. Kepala pancuran aliran rendah kadang-kadang disebut kepala pancuran hemat energi karena mereka juga energi yang tidak berguna,

  1. Toilet siram rendah dan toilet kompos. Ini memiliki dampak dramatis di negara maju, karena toilet Barat konvensional menggunakan volume air yang besar.
  2. Air asin (air laut) atau air hujan dapat digunakan untuk menyiram toilet.
  3. Penggunaan kembali air limbah atau sistem daur ulang, memungkinkan
  4. Pencuci pakaian dengan efisiensi tinggi
  5. Pengontrol irigasi berbasis cuaca
  6. Menggunakan keran aliran rendah di wastafel

Air juga dapat dilestarikan dengan menata taman dengan tanaman asli dan dengan mengubah perilaku, seperti mempersingkat waktu mandi dan tidak membuka keran saat menyikat gigi.

3. Solusi Komersial:

Banyak perangkat hemat air (seperti toilet siram rendah) yang berguna di rumah juga dapat berguna untuk penghematan air bisnis.

Teknologi hemat air lainnya untuk bisnis meliputi:

saya. Keran inframerah atau yang dioperasikan dengan kaki, yang dapat menghemat air dengan menggunakan semburan air singkat untuk membilas di dapur atau kamar mandi.

  1. Sapu air bertekanan, yang dapat digunakan sebagai pengganti selang untuk membersihkan trotoar.

aku aku aku. Sistem sirkulasi ulang prosesor film sinar-X

  1. Pengontrol konduktivitas menara pendingin
  2. Alat sterilisasi uap hemat air, untuk digunakan di rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan.
  3. Pemanenan air hujan: berarti menangkap hujan, di tempat jatuhnya atau menangkap limpasan di desa atau kota Anda sendiri, dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kebersihan air dengan tidak membiarkan kegiatan pencemaran terjadi di daerah tangkapan air.

Pemanenan air dapat dilakukan melalui berbagai cara:

(1) Menangkap limpasan dari atap

(2) Menangkap limpasan dari tangkapan lokal

(3) Menangkap air banjir musiman dari aliran lokal dan

(4) Konservasi air melalui pengelolaan DAS.

4. Solusi Pertanian:

Untuk irigasi tanaman, efisiensi air yang optimal berarti meminimalkan kerugian akibat penguapan, limpasan atau drainase bawah permukaan sambil memaksimalkan produksi.

saya. Panci penguapan yang dikombinasikan dengan faktor koreksi tanaman tertentu dapat digunakan untuk menentukan berapa banyak air yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman.

  1. Irigasi Tetes: Irigasi tetes juga dikenal sebagai irigasi tetes atau irigasi mikro. Ini adalah metode irigasi yang menghemat air dan pupuk dengan membiarkan air menetes perlahan ke akar tanaman, baik ke permukaan tanah atau langsung ke zona akar, melalui jaringan katup, pipa, dan penghasil emisi.

Related Posts