Pendekatan dan Teknik yang Digunakan untuk Pemindaian Lingkungan



Pendekatan dan Teknik yang Digunakan untuk Pemindaian Lingkungan!

Lingkungan eksternal di mana sebuah organisasi berada terdiri dari berbagai faktor yang membingungkan. Faktor-faktor ini adalah peristiwa, tren, isu dan harapan dari berbagai kelompok kepentingan. Peristiwa adalah kejadian penting dan spesifik yang terjadi di berbagai sektor lingkungan.

Kecenderungan adalah kecenderungan umum atau rangkaian tindakan di mana peristiwa berlangsung. Isu adalah kekhawatiran saat ini yang muncul sebagai respons terhadap peristiwa dan tren. Harapan adalah tuntutan yang dibuat oleh kelompok yang berkepentingan sehubungan dengan perhatian mereka terhadap masalah.

Dengan memantau lingkungan melalui pemindaian lingkungan, sebuah organisasi dapat mempertimbangkan dampak dari tren, isu dan harapan yang berbeda pada proses manajemen strategisnya. Demikian pula setiap lingkungan yang dihadapi organisasi sebagai kompleks, pemindaian sangat penting, dan ahli strategi harus menangani dengan hati-hati pemindaian lingkungan proses.

Upaya harus dilakukan untuk menghadapinya sedemikian rupa sehingga waktu dan upaya yang tidak perlu tidak terbuang percuma, sementara fakta-fakta penting tidak diabaikan. Agar ini terjadi, penting untuk menyusun pendekatan atau kombinasi dari pendekatan yang berbeda, untuk pemindaian lingkungan.

Pendekatan untuk Pemindaian Lingkungan:

Para ahli telah menyarankan tiga pendekatan, yang dapat diadopsi untuk, memilah informasi untuk pemindaian lingkungan.

1. Pendekatan Sistematis:

Di bawah pendekatan ini, informasi untuk pemindaian lingkungan dikumpulkan secara sistematis. Informasi yang terkait dengan pasar dan pelanggan, perubahan undang-undang dan peraturan yang memiliki dampak langsung pada aktivitas organisasi, pernyataan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan bisnis dan industri organisasi, dll, dapat dikumpulkan secara terus menerus memperbarui informasi tersebut tidak diperlukan hanya untuk manajemen strategis tetapi juga untuk kegiatan operasional.

2. Pendekatan Ad hoc:

Dengan menggunakan pendekatan ini, suatu organisasi dapat melakukan survei dan studi khusus untuk menangani masalah lingkungan tertentu dari waktu ke waktu. Studi semacam itu dapat dilakukan, misalnya, ketika organisasi harus melakukan proyek khusus, mengevaluasi strategi yang ada, atau menyusun strategi baru. Perubahan dan perkembangan yang tak terduga dapat diselidiki sehubungan dengan dampaknya terhadap organisasi.

3. Pendekatan bentuk olahan:

Untuk mengadopsi pendekatan ini, organisasi menggunakan informasi dalam bentuk olahan yang tersedia dari berbagai sumber baik di dalam maupun di luar organisasi. Ketika sebuah organisasi menggunakan informasi yang disediakan oleh lembaga pemerintah atau lembaga swasta, ia menggunakan sumber data sekunder dan informasi tersebut tersedia dalam bentuk olahan.

Sumber informasi:

Suatu perusahaan dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber, namun harus dipastikan bahwa informasi tersebut benar. Sumber yang benar harus disadap untuk informasi spesifik agar lebih akurat. Informasi yang diterima dari sumber sekunder terkadang bahkan dapat menyesatkan manajer strategi.

Oleh karena itu penting bahwa informasi harus diverifikasi kebenarannya sebelum diproses dan keputusan diambil berdasarkan itu.

Berbagai sumber dari mana informasi dapat dikumpulkan meliputi:

  1. Dokumen internal yaitu, file, catatan, sistem informasi manajemen, karyawan, standar, gambar, bagan, dll.
  2. Direktori perdagangan, jurnal, majalah, surat kabar, buku, buletin, publikasi pemerintah, laporan tahunan perusahaan, studi kasus, dll.
  3. Internet, televisi, berita radio dll.
  4. Agen eksternal seperti pelanggan, pemasok, lembaga inspeksi, perantara pemasaran, dealer, pengiklan, asosiasi, serikat pekerja, lembaga pemerintah, pemegang saham, pesaing, dll.
  5. Laporan penelitian pasar, konsultan, lembaga pendidikan, laboratorium pengujian dll.
  6. Memata-matai dianggap sebagai cara ampuh untuk mengekstraksi informasi dari perusahaan lain.

Ditemukan bahwa urutan kronologis informasi juga cukup penting bagi manajer strategi. Biasanya informasi yang diterima dari instansi pemerintah cukup kompleks karena prosesnya memakan waktu lebih lama. Informasi yang diterima dari pesaing cukup mahal tetapi biasanya segar dan cukup berguna.

Teknik yang Digunakan untuk Pemindaian Lingkungan:

Teknik yang digunakan untuk pemindaian lingkungan mungkin sangat sistematis hingga intuitif. Pemilihan teknik bergantung pada data yang dibutuhkan, sumber data, jadwal informasi, relevansi, biaya informasi, kuantitas, kualitas dan ketersediaan informasi, dll.

Beberapa metode yang banyak digunakan dapat dikategorikan sebagai berikut: Penulisan Skenario, Simulasi, Ekstrapolasi Variabel Tunggal, Analisis Morfologi, Analisis Dampak Lintas, Analisis Gaya Lapangan, Teori Permainan, dll. Tekniknya bersifat statistik atau matematika. Namun, teknik menghakimi dan institusional juga banyak digunakan.

Seluruh proses terdiri dari langkah-langkah berikut:

  1. Peristiwa dan tren utama dalam lingkungan dipelajari.
  2. Hubungan sebab dan akibat yang dibangun sehubungan dengan peristiwa dan tren untuk jangka panjang dan pendek. Hal ini dilakukan melalui brain storming dalam kelompok.
  3. Diagram yang menunjukkan keterkaitan antara berbagai faktor disiapkan dan upaya dilakukan untuk mengukur hasilnya.
  4. Studi ini ditinjau oleh sekelompok ahli yang mempertimbangkan setiap aspek dan kemungkinan strategi yang dapat diputuskan.

Related Posts