Penggunaan Mata



Mata adalah organ tubuh yang kompleks yang melengkapi hewan, manusia, serangga dan sejumlah makhluk lainnya dengan kemampuan untuk melihat dunia di sekitar mereka. Penglihatan, yang dirasakan oleh mata dan diuraikan oleh otak, melibatkan sinar cahaya yang masuk melalui kornea setelah dipantulkan dari benda.

Otak menerima dan menerjemahkan sinyal cahaya yang diterima oleh mata dan memproyeksikan citra objek yang terlihat. Sederhananya, konsep penglihatan melibatkan tiga langkah dasar: penerimaan cahaya, interpretasinya oleh otak dan akhirnya proyeksi rangsangan dalam bentuk gambar.

Indera penglihatan

Salah satu indra fisik yang paling penting, dan penggunaan mata, adalah penglihatan. Proses penglihatan itu rumit dan dimulai secara otomatis setiap kali sinar cahaya memasuki mata, sehingga memungkinkan untuk berkenalan dengan benda-benda di lingkungan tanpa harus melakukan kontak fisik. Indera utama lainnya, seperti sentuhan, rasa dan bau, secara langsung dan tidak langsung tergantung pada penglihatan. Misalnya, otak mengevaluasi suhu logam bahkan sebelum disentuh dengan mengartikan warnanya. Logam panas biasanya mengeluarkan rona kemerahan, yang secara tepat diuraikan oleh otak sebagai sinyal peringatan bahkan sebelum kontak fisik dibuat. Demikian pula, otak membentuk evaluasi instan sebelum makan, berdasarkan warna dan representasi mereka, bahkan sebelum citarasa mulai dikunyah.

Meningkatkan Fokus Otak

Mata sangat penting untuk teknik unik yang telah terbukti mendasar dalam mengobati kecemasan dan gangguan psikologis lainnya. Ketika seseorang mengalami kejadian traumatis (penyakit, perang atau kecelakaan), dampaknya tetap melekat pada neurologi, atau peta otak mereka. Episode traumatis tetap terpisah secara fisik pada tingkat saraf dari ingatan lain, yang membuat mereka lebih sulit diobati, karena tidak ada cara untuk mengakses informasi. Mata memiliki kemampuan untuk menyediakan jembatan ke area saraf yang tidak dapat diakses melalui integrasi. EMI atau “integrasi gerakan mata,” adalah latihan yang menyediakan hubungan antara berbagai jenis informasi kognitif. Latihan ini mengharuskan seseorang untuk menelusuri pola silang dengan mata, yang dibuat di udara dengan jari. Hal ini memungkinkan otak memusatkan ingatan dan mengurangi fragmentasi. Teknik ini telah dilaporkan paling efektif dalam mengobati kecemasan, depresi dan amukan kemarahan.

Penyimpanan dan Transferensi Informasi

Mata digunakan untuk memahami sekelilingnya. Sebagian besar informasi yang tersimpan di otak berupa tag memori visual. Peristiwa ditafsirkan dalam bentuk efek visual dan ingatan terkait tersimpan di otak. Informasi tentang budaya dan warisan disimpan dengan cara yang sama dan ditransmisikan dari generasi ke generasi. Mata, oleh karena itu, adalah saluran komunikasi dan transmisi informasi, melalui mana manusia saling memahami dan belajar tentang lingkungan mereka.

Related Posts