Peran manfaat reptil dalam ekosistem



Peran mendasar yang reptil mainkan dalam ekosistem adalah sederhana. Sebagai salah satu bagian dari rantai makanan yang lebih besar, mereka mencegah kelebihan populasi dan menyediakan makanan bagi predator lapar, terutama ketika mereka masih muda. Manfaat mereka kepada manusia kurang terlihat tapi masih signifikan.

Kontrol Serangga dan hewan pengerat

Reptil memaksakan pengendalian penting pada populasi serangga dan hewan pengerat. Beberapa ular paling berbisa di dunia seperti kobra India benar-benar mencegah penyebaran pembawa penyakit hewan pengerat, bahkan di pusat-pusat perkotaan, sehingga kegunaan mereka sering melebihi bahaya mereka. Namun, reptil jauh lebih jinak juga bertindak untuk mengendalikan populasi hama.

Pengendalian Ikan

Menurut situs Animal Bytes dari Busch Gardens, buaya dan aligator juga mencegah kelebihan populasi spesies ikan di wilayah pesisir dan lahan basah, yang penting dalam menjaga ekosistem air yang sehat dan seimbang. Sebuah ekosistem perairan yang sehat adalah penting untuk perikanan yang membuat hidup mereka dalam lingkungan.

Kontrol bangkai

Banyak reptil membiasakan gaya hidup yang sangat malas, sehingga mereka mencoba untuk menyerang dengan cepat menaklukkan mangsanya. Untuk setiap reptil, bangkai membusuk, yang disebut carrion, adalah makanan yang mudah, sehingga reptil seperti terkenal Komodo adalah salah satu dari banyak organisme yang berperan dalam membersihkan bangkai binatang dari lingkungan.

Mangsa

Reptil sendiri sering digunakan untuk makanan. Burung pemangsa akan makan apa-apa dari ular sampai kadal. Kura-kura muda dimangsa oleh segala macam hewan. Tukik penyu yang menghadapi perjalanan berbahaya kembali ke air memberikan benar-benar pesta untuk hewan lapar. Nova Southeastern University menyatakan bahwa hanya sekitar satu dari 1.000 akan bertahan sampai dewasa.

reptil-hewan-berdarah-dingin-400x275
reptil hewan berdarah dingin

Interaksi Manusia

Meskipun manusia umumnya mencoba untuk menghindari interaksi dengan reptil, tapi kadang-kadang kebutuhan untuk bertahan hidup melampaui kebudayaan umum. Kura-kura, misalnya, adalah makanan lezat dan berperan dalam pengobatan tradisional Cina. Selain itu, racun ular sering digunakan untuk memperoleh vaksin, dan sisik reptil dianggap modis dalam banyak kebudayaan.

Related Posts