Proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia



Halaman ini menyajikan gambaran perkembangan anak dari janin sampai dewasa. Hal ini penting untuk diingat bahwa frame waktu yang disajikan adalah rata-rata dan beberapa anak mungkin mencapai berbagai tahap perkembangan awal atau lebih dari rata-rata tapi masih berada dalam kisaran normal. Informasi ini disajikan untuk membantu orang tua memahami apa yang diharapkan dari anak mereka.

Pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang perkembangan anak Anda harus disampaikan pada dokter nya. Proses pertumbuhan pada manusia dapat digambarkan sebagai berikut:

Masa pembuahan sampai lahir

1. Setelah terjadi pembuahan, zigot akan segera membelah (tumbuhan) dalam beberapa jam kemudian. Yaitu mengalami beberapa fase seperti pada vertebrata lainnya. Fase itu ialah morulla, blastula, dan gastrulla. Kemudian pada fase gastrulla akan terbentuk jaringan emrional dan selanjutnya akan mengalami diferensiasi.

2. Minggu keempat: berukuran 0,6 cm. organ tubuh yang penting sudah terbentuk dan sudah berfungsi. Jantung berbentuk pipa. Otak merupakan bangunan yang menggumpal di daerah kepala. Tangan dan kaki belum terbentuk.

3. Bulan kedua: berukuran 4 cm. Organ tubuh di bagian muka sudah terbentuk semua, tangan dan kaki telah terbentuk. Jantung telah sempurna. Alat kelamin dalam telah terbentuk. Sedang rangka yang telah terbentuk masih berupa tulang rawan.

4. Bulan ketiga: mudigah sekarang telah disebut janin. Panjang ± 7 cm, beratnya 20 gram. Pada usia ini seluruh organ telah terbentuk termasuk alat kelamin luar. Pada sat ini dan selanjutnya hanya sedikit terjadi perkembangan. Janin hanya mengalami pertumbuhan memanjang serta bertambah besar dan berat.

Masa setelah lahir

Begitu lahir, bayi segera bernafas. Paru-parunya mulai berfungsi dan darah berhenti mengalir melalui tali pusat. Pertumbuhan bayi sampai dewasa dipengaruhi oleh:

  1. Hormon pertumbuhan, antara lain hormon pemacu pertumbuhan (growth stimulating hormone), dan hormon tiroksin.
  2. Zat makanan: zat makanan sangat penting dalam proses pembelah sel dan proses-proses yang lain. Hal ini terbukti sekali pada anak-anak yang mengalami kekurangan makan terutama protein.
  3. Sifat hereditas, yaitu sifat menurun yang diwariskan dari kedua orang tuanya.

Pertumbuhan anak sejak lahir sampai pada umur 22 tahun dapat terlihat pada Tabel dibawah.

Tabel. pertumbuhan anak sejak lahir sampai umur 22 tahun

Umur Wanita Pria
Tinggi (m) Berat (kg) % berat akhir Tinggi (m) Berat (kg) % berat akhir
Lahir

2 tahun

6 tahun

10 tahun

14 tahun

18 tahun

22 tahun

± 0,5

0,9

1,1

1,3

1,5

1,6

1,6

      3

11

19

31

49

57

58

     5

20

30

53

86

98

100

± 0,5

0,9

1,1

1,3

1,6

1,7

1,7

±   3

12

20

31

50

65

70

   4,5

12

30

45

75

92

100

Sampai umur 12, pertumbuhan antara anak wanita dan anak pria masih menunjukkan seimbang kecepatannya. Pada usia 12-16 tahun, wanita menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat. Sedangkan pada pria, pertumbuhan yang cepat itu nampak mendahului wanita pada umur 16 – 22 tahun.

tahap pekembangan janin
tahap pekembangan janin

Masa remaja

Pada masa ini, terutama pada masa puber, pertumbuhan kedua jenis anak menunjukkan pertumbuhan yang cukup cepat. Pada masa puber, alat kelamin sudah mampu menghasilkan sel kelamin. Pada wanita, ovarium mampu menghasilkan sel telur, dan biasanya sudah mulai haid atau datang bulan.

Haid adalah terkelupasnya endometrium rahim sebagai akibat sel telur tidak dibuahi oleh spermatozoa. Pada masa puber ini wanita mengalami perubahan yang cukup besar, di mana bulu-bulu mulai tumbuh di beberapa bagian tubuhnya, di sekitar alat kelamin, payudara bertambah besar, dan pinggulnya tumbuh besar.

Pada pria, datangnya masa puber lebih terlambat dibandingkan wanita. Datangnya masa puber pada pria biasanya ditandai dengan tumbuhnya pe–nis dan testes, bulu pada kumis, pada jambang, dan di sekitar alat kelamin. Kemudian dada tampak menjadi lapang, dan suara menjadi lebih besar. Pertumbuhan terakhir pada usia 22 tahun.

Perkembangan

Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.

perkembangan anak
perkembangan anak

Organisme disebut telah dewasa apabila telah mampu berkembang baik secara generatif. Pada tumbuhan, hal itu ditandai dengan mulainya berbunga. Sedang pada manusia dan mamalia lainnya ditandai dengan telah adanya gonade yang menghasilkan sel-sel kelamin. Pada pria ditandai dengan mampunya testes untuk menghasilkan sel sperma, dan pada wanita dengan mempunyai ovarium (indung telur) menghasilkan ovum (sel telur).

Related Posts