- Grafik yang diberikan menunjukkan variasi kandungan DNA dalam sel eukariota. Set kromosom haploid 1C yang terdapat dalam gamet yang pada pembuahan dengan gamet lawan jenis memperoleh set kromosom diploid (2C) dan berubah menjadi embrio.
- Embrio berkembang dan tumbuh menjadi organisme diploid melalui beberapa pembelahan mitosis. Selama reproduksi seksual, pembentukan gamet terjadi oleh pembelahan meiosis di mana jumlah awal DNA (2C). Selama fase S, yang dalam pembelahan meiosis pertama berkurang menjadi setengah yaitu, 2C, dibagi di antara dua sel anak sedangkan jumlah kromosom berkurang menjadi setengah yaitu, dari 2n.
- Selama pembelahan meiosis kedua, jumlah DNA selanjutnya didistribusikan secara merata dari setiap sel anak (dari pembelahan meiosis pertama) ke dua sel anak. Pembelahan meiosis kedua adalah sama, oleh karena itu jumlah kromosom tetap sama dengan yang dihasilkan pada akhir meiosis I.
- Jadi pada akhir meiosis II, masing-masing dari empat sel anak haploid mengandung satu salinan dari setiap kromosom dalam himpunan (1C) daripada dua.
Jadi, jawaban yang benar adalah ‘Anafase meiosis kedua’.
Soal: Diagram yang diberikan menunjukkan variasi dalam jumlah DNA dari eukariota yang sedang berkembang. Apa yang ditunjukkan panah?
A» Anafase meiosis pertama
B» Anafase meiosis kedua
C» Anafase mitosis
D» Telofase mitosis
