Ketika lingkungan berubah, spesies Anda memiliki 2 pilihan, beradaptasi untuk bertahan hidup atau punah. Yang berhasil beradaptasi untuk bertahan hidup, akhirnya meneruskan gen-gen itu ke dalam populasi sehingga memastikan bahwa seluruh populasi masa depan telah beradaptasi. Dengan demikian populasinya terlihat lebih bugar dibandingkan dengan versi spesies sebelumnya.
Ini dapat dipahami dengan contoh melanisme industri. Dalam kumpulan ngengat yang dibuat pada tahun 1850-an, yaitu sebelum industrialisasi terjadi, diamati bahwa ada lebih banyak ngengat bersayap putih di pohon daripada ngengat bersayap gelap atau ngengat melanisasi. Namun, pada pengumpulan yang dilakukan dari daerah yang sama, tetapi setelah industrialisasi, yaitu pada tahun 1920, ada lebih banyak ngengat bersayap gelap di daerah yang sama, yaitu proporsinya terbalik.
Penjelasan yang dikemukakan untuk pengamatan ini adalah bahwa ‘pemangsa akan melihat ngengat dengan latar belakang yang kontras’. Selama periode pasca industrialisasi, batang pohon menjadi gelap karena asap dan jelaga industri. Dalam kondisi ini, ngengat bersayap putih tidak bertahan hidup karena predator, ngengat bersayap gelap atau melanised bertahan. Sebelum industrialisasi terjadi, pertumbuhan tebal lumut yang hampir berwarna putih menutupi pepohonan – di latar belakang itu ngengat bersayap putih bertahan hidup tetapi ngengat berwarna gelap diambil oleh pemangsa. Oleh karena itu, ngengat yang mampu menyamarkan diri, yaitu bersembunyi di latar belakang, selamat. Pemahaman ini didukung oleh fakta bahwa di daerah di mana tidak terjadi industrialisasi misalnya di daerah pedesaan, jumlah ngengat melanik rendah. Hal ini menunjukkan bahwa dalam populasi campuran, mereka yang dapat beradaptasi lebih baik, bertahan hidup dan meningkatkan ukuran populasi.
Soal: Kebugaran adalah hasil akhir dari kemampuan beradaptasi dan diseleksi oleh alam. Jelaskan dengan contoh yang sesuai.
