Stromonium: Sumber, Budidaya, dan Penggunaan (Dengan Diagram)



Sinonim:

Folia stramonii, ramuan Stromonium, lea Thornapple, gulma Jamson atau Jamestown.

Sumber botani:

Stromonium terdiri dari daun kering dan pucuk bunga Datura stromonium Linn, dan D. tatula Linn.

Keluarga:

Solanaceae

Sumber geografis:

Datura stromonium, yang merupakan ramuan sibuk tahunan yang mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter, ditemukan di Eropa dan Amerika Selatan. Itu dibudidayakan di Jerman, Prancis dan Hongaria.

Penanaman:

Untuk penanaman, benih ditanam di tanah berkapur dengan jarak 63 cm berturut-turut pada jarak 1 meter. Pupuk kandang diterapkan ke tanah. Pada bulan Agustus tanaman mencapai ketinggian 1 meter dan menghasilkan bunga dan buah. Pada akhir Agustus batang dengan daun dan pucuk berbunga dikumpulkan dan dikeringkan sesegera mungkin pada suhu 45°C hingga 50°C. Daun menjadi layu karena kontraksi.

Karakter makroskopis:

Daun-daun:

Warna:

Hijau keabu-abuan, tipis, rapuh dan umumnya pecah

Membentuk:

Ovate ke ovate segitiga

Batas:

Bergigi kasar dengan empat hingga lima gigi tajam di setiap sisi

Puncak:

Akut dan basis asimetris

Tulang rusuk tengah:

Dibesarkan dan 3-5 vena lateral meninggalkan pertengahan tulang rusuk pada sudut 30°C hingga 45°C dan mengarah ke gigi marginal. Petiole melengkung, kokoh dan gundul.

Bunga-bunga:

Soliter, ketiak, panjang 8 cm dan lebar 5 mm dengan pedisel pendek dan beraroma manis. Calyx panjangnya 4 cm, berbentuk tabung dengan 5 gigi dan layu. Corolla berwarna coklat pucat, berbentuk corong dan juga benang sari bergigi lima dan epipetalous. Ovarium superior, berbentuk kerucut dan bikarpiler.

Buah:

Ovate, kapsul berduri dengan septiffragal dehiscence.

Awalnya teropong tetapi kemudian septum palsu berkembang dan buah matang menunjukkan empat sel (tetra okular).

Biji:

Ukuran dan bentuk: banyak, panjang 3 sampai 4mm dan berbentuk seperti semula.

Kulit biji berkerut secara retikulat.

Warna: endosperma berminyak gelap dan embrio melingkar pucat.

Bau: sedikit tidak menyenangkan

Rasa: pahit.

Kandungan kimia:

Alkaloid (0,2 hingga 0,6%): Hyoscyamine dan hyoscine (jejak).

Kegunaan:

Midriatik (pelebaran pupil)

Antispasmodik (obat yang melawan kontraksi otot yang tiba-tiba, keras, dan tidak disengaja)

Efek antimuskarinik (bekerja secara perifer untuk menghasilkan inhibisi parasimpatis). Antisialagogue (obat yang menahan aliran air liur yang berlebihan) Sedatif serebral (mengurangi rangsangan).

Related Posts