Pengangguran merupakan masalah utama dalam dunia ketenagakerjaan di Indonesia. Penganggur adalah orang yang tergolong angkatan kerja tetapi tidak bekerja dan orang yang ingin bekerja tetapi tidak mendapat pekerjaan. Dari pengertian ini, dapat diperoleh rumus sebagai berikut.
Penganggur = Angkatan kerja – Orang yang bekerja
Munculnya masalah pengangguran disebabkan oleh hal-hal berikut.
1. Pendidikan atau keterampilan seseorang masih rendah atau kurang. lni mengakibatkan orang tersebut kalah bersaing dengan orang yang memiliki pendidikan dan keterampilan yang lebih baik dalam mendapatkan pekerjaan.
2. Kecenderungan penggunaan mesin dalam proses produksi (capital intensive). Hal ini tentu saja mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia. Selain itu pengunaan mesin dalam proses produksi menuntut keterampilan tertentu yang belum tentu dimiliki oleh semua angkatan kerja.
3. Terbatasnya lapangan kerja yang disebabkan lesunya perekonomian. Hal ini secara khusus dapat dilihat pada saat krisis ekonomi menimpa Indonesia. Sangat banyak perusahaan yang akhimya menghentikan kegiatan produksinya.Tentu saja hal ini diikuti dengan pemutusan hubungan kerja. Akibatnya pengangguran terjadi di mana-mana. Pada tahun 2006, dari 222 juta penduduk Indonesia, tidak kurang dari 10 juta penduduk di antaranya adalah penganggur terbuka (penganggur penuh). Bahkan jika yang setengah menganggur turut dihitung maka jumlahnya bisa mencapai 40 juta jiwa. Hal ini tentu saja merupakan masaJah sosial yang cukup serius. Tentu saja negara berusaha mengatasi masalah ini sebaik mungkin.
Peran Pemerintah dalam Musalah Ketenagakerjaan
Masalah tenaga kerja bukan hanya masalah pemerintah saja tetapi masalah seluruh bangsa. Oleh karena itu, perlu dicari pemecahan masalahnya secara bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat. Namun, pemerintah sebagai pembuat kebijakan ekonomi menunjukkan perannya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan tersebut. Pada dasarnya, peran pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan dibagi dua yaitu sebagai berikut.
1. Memperluas kesempatan dan lapangan ketja.
• Mendirikan industri yang bersifat padat karya.
• Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
• Memberikan berbagai informasi tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja.
2. Meningkatkan mutu tenaga kerja.
• Mendirikan berbagai pusat Iatihan kerja.
• Peningkatan mutu sekolah kejuruan
• Penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman modal.
Pengangguran tidak hanya menyebabkan perekonomian tidak berjalan dengan baik, bahkan juga menimbulkan masalah sosial dan politik. Oleh karena itu, maisalah pengangguran tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan iklim ekonomi yang kondusif yang bisa menciptakan lapangan kerja baru.
Ringkasan
Pengangguran disebabkan karena pendidikan atau keterampilan yang rendah, kecenderungan penggunaan mesin dalam proses produksi, dan terbatasnya lapangan kerja yang disebabkan oleh lesunya perekonomian.Dampak pengangguran antara lain turunnya pendapatan per kapita, berkurangnya daya beli masyarakat, berkurangnya pendapatan negara, dan semakin besarnya beban psikologis dan sosial masyarakat. Untuk mengatasinya, pemerintah meemperluas kesempatan dan lapangan kerja serta meningkatkan mutu tenaga kerja.