5 Jenis Utama Surat Utang – Dijelaskan!



Beberapa jenis surat utang utama adalah sebagai berikut: 1. Keamanan 2. Penebusan 3. Catatan 4. Tingkat Kupon 5. Konvertibilitas.

  1. Dari Sudut Pandang Keamanan:

(i) Surat Utang Terjamin atau Hipotek. Surat utang yang dijamin dengan biaya tetap atau biaya mengambang atas aset perusahaan disebut surat utang yang dijamin atau hipotek. Akta Mortgage of Trust Deed reguler dibuat antara perusahaan dan perwakilan (Trustees) dari pemegang surat utang.

(ii) Surat Utang Tanpa Jaminan adalah surat utang yang tidak dijamin dengan biaya tetap atau biaya mengambang atas aset.

Mengenakan biaya:

Istilah ‘Menagih’ berarti mengamankan pinjaman dengan menggadaikan aset terhadap pinjaman. Artinya, jika perusahaan gagal membayar kembali pinjaman, pemberi pinjaman dapat mengamankan pembayarannya dari aset yang digadaikan. Biaya dapat berupa tetap atau mengambang.

Biaya yang dibuat pada aset tertentu, seperti tanah, bangunan atau mesin, dll. Dikenal sebagai ‘Biaya tetap’. Biaya dikatakan ‘biaya mengambang’ ketika tidak ada aset tertentu tetapi semua aset (kecuali yang di bawah biaya tetap) dibebankan sebagai jaminan. Pemegang tagihan mengambang memiliki preferensi atas kreditur tanpa jaminan untuk menyelesaikan klaimnya jika terjadi penutupan perusahaan.

  1. Dari Sudut Pandang Penebusan:

(i) Surat Utang yang Dapat Ditebus:

Ini adalah surat hutang yang dilunasi oleh perusahaan pada akhir periode tertentu secara sekaligus atau dengan mencicil.

(ii) Surat Utang yang Tidak Dapat Ditebus:

Ini adalah surat utang, yang tidak dapat dilunasi selama masa hidup perusahaan dan hanya akan dilunasi ketika perusahaan mengalami likuidasi.

  1. Dari Sudut Pandang Catatan:

(i) Surat Utang Tercatat:

Ini adalah surat-surat utang yang dengannya nama, alamat dan keterangan pemegang surat utang dicatat dalam daftar yang disimpan oleh perseroan. Pengalihan surat utang dalam hal ini mensyaratkan dibuatnya akta pengalihan biasa.

(ii) Surat Utang Atas Pembawa:

Adalah surat-surat utang yang dapat dialihkan hanya dengan penyerahan. Perusahaan tidak menyimpan catatan pemegang surat utang tersebut.

  1. Dari Sudut Pandang Tingkat Kupon:

Surat Utang Tingkat Kupon Spesifik:

Ini adalah surat utang yang diterbitkan dengan tingkat bunga tertentu, yang disebut tingkat kupon. Tarif yang ditentukan dapat berupa tetap atau mengambang. Suku bunga mengambang biasanya dikaitkan dengan suku bunga bank.

Surat Utang Tingkat Kupon Nol:

Surat utang ini tidak memiliki tingkat bunga tertentu. Untuk mengkompensasi investor, surat utang tersebut diterbitkan dengan diskon besar. Selisih antara nilai nominal dan harga penerbitan adalah jumlah total bunga yang terkait dengan durasi surat utang.

  1. Dari Sudut Pandang Konvertibilitas:

(i) Surat Utang yang Dapat Dikonversi:

Ini adalah surat utang, yang pemegangnya diberi opsi untuk menukar seluruh atau sebagian jumlah surat utangnya dengan saham, setelah jangka waktu tertentu. Jika hanya sebagian dari jumlah surat utang yang dapat dikonversi menjadi saham ekuitas, surat utang tersebut dikenal sebagai Surat Utang yang Dapat Dikonversi Sebagian. Ketika jumlah penuh surat utang dapat dikonversi menjadi saham ekuitas, surat utang tersebut dikenal sebagai Surat Utang yang dapat dikonversi sepenuhnya.

(ii) Surat Utang Tidak Dapat Dikonversi:

Di sisi lain, ini adalah surat utang, yang pemegangnya tidak memiliki hak untuk mengubahnya menjadi saham ekuitas.

Related Posts