6 Kualitas Teratas Tata Letak Iklan yang Baik



Syarat tata letak yang baik:

Nilai iklan ditingkatkan ketika pesan disajikan dengan cara menciptakan kesan abadi. Untuk melakukannya, prinsip-prinsip tertentu harus dihormati dalam pekerjaan tata letak. Prinsip-prinsip ini juga bisa disebut sebagai kualitas tata letak yang baik.

Ini adalah:

1. Saldo:

Keseimbangan dalam iklan berkaitan dengan distribusi bobot. Ini melibatkan lokasi ukuran, bentuk, dan nada dalam kaitannya dengan pusat optik. Keseimbangan adalah hubungan yang ada antara sisi kanan dan sisi kiri dari sebuah iklan.

Keseimbangan dalam tata letak iklan dicapai dengan menggabungkan elemen dalam hal ukuran dan bobot. Berat berarti kecerahan atau kegelapan naungan. Keseimbangan ini mungkin formal atau informal.

2. Irama:

Ritme mengatur pergerakan mata dari satu bagian desain ke bagian lainnya. Gerakan memberikan dinamisme. Beberapa orang menyebut prinsip ritme ini sebagai ‘gerakan’ atau ‘gerakan pandangan’ atau ‘urutan’.

Di sini, gerakan adalah prinsip desain yang membawa mata pembaca dari elemen ke elemen dalam urutan yang diinginkan untuk komunikasi pesan iklan yang efektif. Arah mata dicapai dengan perangkat mekanis seperti angka penunjuk, garis kaki yang menjuntai, garis putus-putus panah, bayangan khusus dan sebagainya.

3. Penekanan:

Penekanan atau kontras menekankan elemen penting dari sebuah iklan untuk membuatnya menonjol dan mempesona. Penekanan dicapai melalui kontras dan kontras adalah perbedaannya. Kontras dimungkinkan dengan variasi dalam ukuran, bentuk, nada, jenis gaya, warna, dan kerapatan elemen, termasuk bidikan close-up.

Cara kontras lainnya adalah isolasi dan radiasi. Menekankan bukan berarti berlebihan atau kurang menekankan tetapi hanya memberikan posisi dan kontribusi yang sebenarnya.

4. Proporsi:

Proporsi menyiratkan rasio panjang terhadap lebar. Ini berkaitan dengan ukuran dan bentuk massa yang diberikan dalam sebuah iklan. Ini berbicara tentang hubungan unsur-unsur iklan satu sama lain dan dengan latar belakang kemunculannya.

Ada hubungan erat antara prinsip proporsi dan prinsip keseimbangan. Apa pun yang proporsional pasti menyenangkan mata dan menarik otak. Proporsi yang tepat menghindari kesamaan dan monoton.

5. Kesatuan:

Kesatuan berarti penyatuan semua elemen dalam tata letak untuk menghasilkan efek keseluruhan yang homogen dan setiap bagian mendukung dan memperkuat yang lain. Kesatuan adalah kesatuan yang memberikan keterpaduan pada iklan.

Prinsip kesatuan atau kerukunan berbicara tentang membuat iklan lebih bersatu daripada sepotong yang terdiri dari bagian-bagian yang terputus. Kesatuan dalam tata letak dicapai melalui kesinambungan atau keselarasan.

6. Kesederhanaan:

Kejelasan dan pemahaman adalah produk dari kesederhanaan. Kurangnya kesederhanaan dalam desain akan mempersulit dan membingungkan pembaca karena menghambat arus pesan. Tata letak yang rumit mungkin disalahpahami atau sama sekali tidak dipahami oleh pembaca. Kesederhanaan dan urutan tata letak mempromosikan kejelasan dan pemahaman dalam tata letak.

Kesederhanaan dalam tata letak dicapai melalui kombinasi candid merek dagang tipe logo, slogan dan nama perusahaan menjadi satu blok kompak. Ilustrasi yang jelas dan tipe-wajah standar menghadirkan kesederhanaan.

Singkatnya, di atas adalah enam aturan emas yang harus diikuti untuk mendapatkan tata letak dan hasil tata letak terbaik. Perancangan tata letak seperti merancang pakaian modis yang membantu kita melindungi kita dari faktor kesehatan alami dan buatan dan mendapatkan kebahagiaan juga.

Related Posts