6 Penggunaan Dana Teratas dalam Analisis Keuangan| Laporan Arus Dana



Poin-poin berikut menyoroti enam penggunaan dana dalam analisis keuangan.

Penggunaan Dana #1 Dana Hilang dalam Operasional:

Kadang-kadang hasil dari perdagangan pada tahun tertentu adalah kerugian dan sejumlah dana hilang selama periode tersebut dalam operasi perdagangan 1 Kehilangan dana dalam perdagangan tersebut sama dengan arus keluar dana dan diperlakukan sebagai aplikasi dana.

Penggunaan Dana # 2. Pelunasan Modal Saham Preferensi:

Jika selama tahun tersebut ada saham preferensi yang ditebus, itu akan mengakibatkan aliran dana keluar dan diambil sebagai aplikasi dana. Ketika saham ditebus dengan premium atau diskon, itu adalah jumlah bersih yang dibayarkan (termasuk premium atau tidak termasuk diskon, tergantung kasusnya). Namun, jika saham ditebus dalam pertukaran beberapa jenis saham atau surat utang lainnya, itu bukan merupakan arus keluar dana karena tidak ada rekening giro yang terlibat dalam kasus tersebut.

Penggunaan Dana # 3. Pelunasan Pinjaman atau Penebusan Surat Utang, dll.:

Dengan cara yang sama seperti pelunasan modal saham preferen, pelunasan surat utang atau pelunasan pinjaman juga merupakan aplikasi dana.

Penggunaan Dana # 4. Pembelian Aset Tidak Lancar atau Tetap:

Ketika aset tetap atau tidak lancar seperti tanah, bangunan, pabrik dan mesin, furnitur, investasi jangka panjang, dll. dibeli, dana keluar dari bisnis. Namun, jika aset tetap dibeli untuk pertimbangan penerbitan saham atau surat utang atau jika beberapa aset tetap ditukar dengan yang lain, itu tidak melibatkan dana apa pun dan karenanya bukan aplikasi dana.

Penggunaan Dana #5. Pembayaran Dividen dan Pajak:

Pembayaran dividen dan pajak juga aplikasi dana. Ini adalah pembayaran aktual dari dividen (mungkin dividen interim) dan pajak yang harus dianggap sebagai arus keluar dana dan bukan sekadar pengumuman dividen atau pembuatan ketentuan perpajakan.

Penggunaan Dana # 6. Pembayaran Non-Perdagangan Lainnya:

Setiap pembayaran atau pengeluaran yang tidak terkait dengan operasi perdagangan bisnis berjumlah arus keluar dana dan dianggap sebagai aplikasi dana. Contohnya bisa berupa penarikan dalam kasus pedagang tunggal atau perusahaan kemitraan, kehilangan uang tunai, dll..

Related Posts