7 Ciri Bisnis Paling Penting – Dibahas!



Beberapa karakteristik yang paling penting dari sebuah bisnis adalah sebagai berikut:

1. Bisnis adalah Kegiatan Ekonomi:

Sebagai aktivitas ekonomi, bisnis melibatkan penggunaan sumber daya yang relatif langka untuk tujuan akhir atau tujuan, dan berkaitan dengan transfer atau pertukaran barang dan jasa. Produksi atau pembelian barang atau jasa untuk konsumsi pribadi atau pemberian ex-gratia bukan merupakan bisnis, karena tidak ada penjualan atau pengalihan atau pertukaran yang terlibat di dalamnya.

Sumber Gambar : drdemartini.com/multimedia_content/Images/DSS%20Business.jpg

Misalnya, produksi pakaian jadi di rumah oleh seorang ibu rumah tangga tidak termasuk kegiatan bisnis, sedangkan produksi pakaian jadi yang sama oleh toko penjahit merupakan bisnis.

Dengan demikian, pertukaran atau transfer barang dan jasa memberikan ujian vital bisnis, dan karakteristik inilah yang membedakannya dari aktivitas manusia non-ekonomi yang tak terhitung jumlahnya yang dilakukan di masyarakat kita.

2. Usaha Mencakup Kegiatan Produksi atau Pembelian dan Distribusi:

Untuk mempengaruhi penjualan atau transfer, penjual harus memiliki barang dan jasa yang dibutuhkan. Ada dua cara untuk memilikinya, yaitu produksi oleh penjual sendiri atau pembelian dari orang lain membuat atau membeli.

Ketika barang dan jasa diproduksi oleh penjualnya sendiri, bisnisnya disebut industri; namun, ini disebut perdagangan ketika penjual, alih-alih memproduksinya, membeli barang dan jasa dari orang lain, dan membuatnya tersedia bagi konsumen melalui bantuan berbagai perusahaan pemasaran dan jasa.

3. Transaksi Bisnis Barang, Jasa, dan Ide:

Kesepakatan bisnis dalam barang, jasa, dan ide, baik yang diproduksi oleh penjual sendiri atau dibeli dari orang lain. Barang dapat berupa barang bergerak (seperti mesin), barang tidak bergerak (seperti bangunan), barang konsumsi (seperti sepatu, mobil, perangkat radio), barang modal atau produsen (seperti mesin, peralatan, dll. Selain barang, bisnis juga berurusan dalam layanan dan ide (yang tidak berwujud dan tidak terlihat dan tidak dapat disimpan untuk konsumsi di masa mendatang).

Layanan ini dapat berupa layanan komersial (seperti yang disediakan oleh transportasi, listrik, perbankan, lembaga keuangan, perusahaan asuransi, dan agen periklanan) atau layanan langsung (disediakan oleh dekorator, pencelup dan pembersih, salon kecantikan, dll.). Namun, jasa profesional (yang disediakan oleh dokter, pengacara, konsultan manajemen, dan sejenisnya) bukan merupakan bagian dari bisnis.

4. Bisnis Menyiratkan Keteraturan Transaksi:

Keteraturan transaksi, daripada satu atau dua transaksi terpisah yang melibatkan pembelian dan penjualan, adalah ciri khas bisnis. Sebagai ilustrasi, jika seseorang membeli pena untuk digunakan sendiri tetapi kemudian menjualnya untuk mendapatkan keuntungan, itu bukan merupakan transaksi bisnis. Namun, jika ia terus-menerus terlibat dalam kegiatan jual beli pulpen, maka itu akan menjadi bisnisnya. Jadi, untuk menjadi bisnis, transaksi harus teratur.

5. Bisnis Bertujuan Memperoleh Keuntungan melalui Pemuasan Keinginan Manusia:

Bisnis sebagai suatu kegiatan ekonomi bertujuan untuk memberikan keuntungan baik bagi penjual maupun bagi pembeli. Pengusaha, sebagai penjual barang dan jasa, menerima uang (atau keuntungan) dari pembeli. Ini adalah hadiah atas waktu, uang, dan usahanya yang diinvestasikan dalam bisnis. Tanpa insentif keuntungan tidak akan ada yang namanya bisnis:

6. Bisnis Melibatkan Risiko:

Karakteristik ini berkaitan dengan ‘operasi bisnis di tengah ketidakpastian’. Ketidakpastian adalah hasil dari lingkungan yang selalu berubah di mana bisnis beroperasi. Ketidakpastian muncul karena perubahan skala preferensi konsumen, perubahan teknologi, perubahan pola perilaku pemasok modal dan bahan baku, masalah tenaga kerja, pergeseran kebijakan pemerintah, bencana alam, dll. Ketidakpastian ini menimbulkan terhadap kemungkinan berbagai jenis risiko dalam suatu bisnis; maka alih-alih menghasilkan keuntungan, itu bisa berakhir dengan kerugian.

7. Orang adalah Bagian Penting dan Penting dari Bisnis:

Bisnis bukanlah aktivitas yang menggerakkan diri sendiri. Itu hanya dapat dilakukan melalui upaya manusia. Orang memainkan peran penting dan krusial dalam bisnis karena pemilik menginvestasikan uang untuk mendapatkan keuntungan dan keuntungan sosial, manajer mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, pekerja untuk menjalankan bisnis yang sebenarnya; pelanggan satu-satunya sumber pendapatan, dan sejenisnya.

Related Posts