9 Karakteristik Laporan Keuangan Ideal | Akuntansi

Poin-poin berikut menyoroti sembilan karakteristik laporan keuangan, yaitu 1. Menggambarkan Posisi Keuangan yang Sebenarnya 2. Presentasi yang Efektif 3. Relevansi 4. Menarik 5. Kemudahan 6. Keterbandingan 7. Representasi Analitis 8. Singkat 9. Ketepatan waktu.

Karakteristik Laporan Keuangan Ideal #1. Menggambarkan Posisi Keuangan Yang Sebenarnya:

Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan harus sedemikian rupa sehingga gagasan yang benar dan benar diambil tentang posisi keuangan perusahaan. Tidak ada informasi material yang harus ditahan saat menyiapkan pernyataan ini.

Karakteristik Laporan Keuangan Ideal #2. Presentasi Efektif:

Laporan keuangan harus disajikan dengan cara yang sederhana dan jelas sehingga mudah dipahami. Seseorang yang tidak berpengalaman dengan terminologi akuntansi juga harus dapat memahami laporan tanpa banyak kesulitan. Karakteristik ini akan meningkatkan kegunaan pernyataan ini.

Karakteristik Laporan Keuangan Ideal #3. Relevansi:

Laporan keuangan harus relevan dengan tujuan perusahaan. Ini akan mungkin terjadi ketika orang yang menyiapkan laporan ini dapat menggunakan informasi akuntansi dengan benar. Informasi yang tidak relevan dengan pernyataan harus dihindari, jika tidak maka akan sulit untuk membedakan antara data yang relevan dan tidak relevan.

Karakteristik Laporan Keuangan Ideal #4. Menarik:

Laporan keuangan harus disusun sedemikian rupa sehingga informasi penting digarisbawahi sehingga menarik perhatian pembaca.

Karakteristik Laporan Keuangan Ideal #5. Kemudahan:

Laporan keuangan harus mudah disiapkan. Saldo akun buku besar yang berbeda harus dengan mudah dibawa ke pernyataan ini. Pekerjaan perhitungan harus seminimal mungkin saat menyiapkan pernyataan ini. Ukuran pernyataan tidak boleh terlalu besar. Kolom yang akan digunakan untuk memberikan informasi juga harus lebih sedikit. Hal ini akan memungkinkan penghematan waktu dalam mempersiapkan laporan.

Karakteristik Laporan Keuangan Ideal #6. Keterbandingan:

Hasil analisis keuangan harus dapat dibandingkan dengan laporan tahun-tahun sebelumnya. Pernyataan tersebut juga dapat dibandingkan dengan angka-angka keprihatinan lain yang sifatnya sama. Kadang-kadang angka yang dianggarkan diberikan bersamaan dengan angka saat ini.

Angka-angka yang sebanding akan membuat pernyataan lebih berguna. Undang-Undang Perusahaan India tahun 1956 telah mewajibkan untuk memberikan angka tahun-tahun sebelumnya dalam neraca. Perbandingan angka akan memungkinkan penilaian yang tepat untuk kerja keprihatinan.

Laporan Keuangan Ideal # 7. Representasi Analitis:

Informasi harus dianalisis sedemikian rupa sehingga data serupa disajikan di tempat yang sama. Suatu hubungan dapat dibangun dalam jenis informasi yang serupa. Ini akan membantu dalam analisis dan interpretasi data.

Laporan Keuangan Ideal #8. Ringkasan:

Jika memungkinkan, laporan keuangan harus disajikan secara singkat. Pembaca akan dapat membentuk gagasan tentang tokoh-tokoh tersebut. Di sisi lain, jika angka-angka diberikan secara rinci maka akan menjadi sulit untuk menilai jalannya bisnis.

Laporan Keuangan Ideal # 9. Ketepatan Waktu:

Laporan keuangan harus disusun dan disajikan sedini mungkin. Segera pada penutupan tahun keuangan, laporan harus siap.