Rantai Distribusi Barang
Sebuah perusahaan manufaktur pastinya mempunyai satu divisi distribusi sendiri. Divisi distribusi digunakan untuk mendistribusikan produk produk perusahaan kepada masyarakat sebagai konsumennya.
Setelah melalui divisi distribusi ini, produk hasil dari perusahaan akan dikirimkan keberbagai agen yang berada di seluruh wilayah pemasaran. Agen agen ini biasa merupakan agen agen besar yang berada di pasar atau supermarket.
Setelah barang sampai kepada agen baru di distribusikan lagi kepada pedagang eceran ataupun toko toko. Sehingga saat kita berbelanja langsung ke agen biasanya harga barang akan lebih murah, dikarenakan rantai distribusi yang masih pendek.
Semakin panjang rantai distribusi sebuah barang maka akan semakin mahal pula harga jualnya. Karena di setiap rantai distribusi, pedagang akan selalu mengambil keuntungan. Selisih dari harga jual perusahaan kepada agen dan keuntungan yang diambil oleh agen inilah yang membuat harga barang menjadi lebih mahal.
Setelah dari agen barang dijual lagi kepada pedagang. Pedagang juga akan mengambil keuntungan lagi sehingga harga barang menjadi lebih mahal. Harga barang akan lebih mahal lagi terlebih jika barang sudah masuk ke pengepul barang.
Harga jual barang bahkan bisa melebihi harga jual tertinggi atau HET. Saat bulan ramadhan seperti ini, harga berbagai barang terutama sembako selalu naik dan akan meningkat saat mendekati hari raya idul fitri. Hal ini dikarenakan adanya permainan pasar.
Seperti rantai distribusi barang yang sengaja dibuat lebih panjang atau para pedagang sengaja mengambil untung yang lebih banyak. Selain itu fenomena menimbun stok barang juga bisa membuat harga jual lebih tinggi.
Barang sengaja ditimbun sehingga terjadi kelangkaan barang di pasaran. Lalu agen agen dan pedagang besar akan mengeluarkan stok barang dengan harga yang lebih tinggi daripada harga normal di pasaran.
Seharusnya produsen lebih memaksimalkan divisi distribusi dan agen resmi perusahaan agar harga barang lebih terkontrol. Konsumen juga tidak akan merasa dirugikan dengan mahalnya harga produk karena panjangnya proses rantai distribusi barang.
Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan barang sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh perusahaan.