Mari belajar mengenai Apa itu Biaya Proses?

Penetapan biaya proses adalah metode alokasi biaya akuntansi manajemen yang digunakan oleh perusahaan yang memproduksi sejumlah besar barang konsumen yang homogen atau sangat mirip.

Penetapan biaya proses adalah metode alokasi biaya akuntansi manajemen yang digunakan oleh perusahaan yang memproduksi sejumlah besar barang konsumen yang homogen atau sangat mirip. Contoh dari jenis perusahaan ini antara lain produsen makanan, perusahaan pembotolan, perusahaan percetakan, dan bisnis sejenis lainnya. Perusahaan menggunakan biaya proses untuk mengalokasikan biaya bisnis yang terkait dengan setiap proses produksi, karena mengalokasikan biaya untuk setiap barang individu terlalu sulit dan memakan waktu. Di bawah metode alokasi biaya, akuntan manajemen menentukan biaya operasi setiap fungsi individu yang digunakan dalam proses produksi. Total biaya proses dibagi dengan jumlah item yang diproduksi selama setiap fungsi tertentu. Jumlah dolar yang dihasilkan dari perhitungan ini dialokasikan untuk setiap barang yang diproduksi oleh proses.

Perusahaan pembotolan sering menggunakan biaya proses.

Biaya yang termasuk dalam setiap sistem biaya proses produksi berhubungan dengan jumlah bahan langsung yang digunakan untuk memproduksi barang, tenaga kerja langsung dari karyawan yang menjalankan proses, dan jumlah overhead pabrik yang digunakan dalam proses produksi. Overhead manufaktur sering kali mencakup bahan tidak langsung , tenaga kerja tidak langsung, dan utilitas yang digunakan untuk menjalankan peralatan produksi. Setiap proses individu memiliki biaya bisnis yang dialokasikan saat barang masuk ke dalam proses produksi. Biaya dilacak sampai barang meninggalkan proses dan bergerak melalui sistem produksi.

Penetapan biaya proses seringkali merupakan metode yang paling efektif untuk manufaktur yang memproduksi sejumlah besar unit serupa.

Sementara sistem produksi biasanya bergantung pada jenis barang yang diproduksi perusahaan, proses produksi serupa mungkin terlibat dalam jenis sistem ini. Misalnya, dalam produksi majalah, proses produksi meliputi pencetakan, pemotongan, dan penjepretan. Setiap proses biasanya menambahkan biaya ke barang yang diproduksi dalam sistem biaya proses.

Perhitungan biaya proses melaporkan tiga jenis persediaan pada laporan keuangan perusahaan : bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi. Bahan baku merupakan sumber daya ekonomi atau input bisnis yang belum digunakan dalam sistem produksi. Barang dalam proses adalah rincian barang yang telah melalui sistem produksi tetapi belum selesai. Persediaan barang dalam proses dinilai dengan jumlah proses yang telah dilalui barang dan biaya yang terkait dengan produksi barang hingga saat itu. Perusahaan produksi mungkin memiliki berbagai tingkat persediaan barang dalam proses yang terdaftar di neraca mereka. Persediaan barang jadi adalah semua barang yang diproduksi yang tersedia untuk dijual kepada konsumen. Nomor persediaan ini juga termasuk barang yang menunggu untuk dipindahkan ke distributor atau grosir.