Balanced Scorecard: Arti dan Contoh



Balanced Scorecard: Arti dan Contohnya!

Balanced Scorecard adalah teknik pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Robert Kaplan, seorang Profesor Harvard dan David Norton, seorang konsultan.

Kaplan dan Norton mengomentari balanced scorecard (BSC) sebagai berikut:

“Balanced Scorecard (BSC) memberi para manajer instrumentasi yang mereka butuhkan untuk menuju kesuksesan kompetitif di masa depan. Balanced Scorecard menerjemahkan misi dan strategi organisasi ke dalam seperangkat ukuran kinerja komprehensif yang menyediakan kerangka kerja untuk pengukuran strategis dan sistem manajemen. Balanced scorecard tetap menekankan pada pencapaian tujuan keuangan, tetapi juga mencakup penggerak kinerja dari tujuan keuangan tersebut. Scorecard mengukur kinerja organisasi di empat perspektif yang seimbang keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan. BSC memungkinkan perusahaan untuk melacak hasil keuangan sekaligus memantau kemajuan dalam membangun kemampuan dan memperoleh aset tidak berwujud yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan di masa depan.”

Pengertian Balanced Scorecard:

Menurut Atkinson, Banker, Kaplan dan Mark Young, agar seimbang, ­sistem pengukuran kinerja harus memenuhi dua persyaratan:

  1. Mereka harus mencerminkan pemahaman organisasi tentang penyebab keberhasilan kinerja pada tujuan utama organisasi-yaitu, sistem pengukuran kinerja harus memantau baik kinerja organisasi maupun apa yang diyakini manajemen sebagai pendorong kinerja pada tujuan utama organisasi. Ini adalah persyaratan kedalaman untuk menjadi seimbang.
  2. Sistem pengukuran kinerja harus mengukur aspek atau pembeda paling kritis dari kinerja organisasi. Aspek-aspek ini memberi organisasi kemampuan uniknya untuk mencapai tujuan utamanya. Ini adalah persyaratan luas untuk menjadi seimbang.

Fokus dari balanced scorecard adalah sistem pengukuran kinerja yang ­digunakan organisasi untuk melacak kinerja pada tujuan primer dan sekundernya. Dalam pengertian ini, perencanaan dan strategi organisasi, yang menentukan hubungan apa yang harus dikembangkan organisasi dengan karyawannya, pemasoknya, dan masyarakat agar berhasil dengan pelanggan sasarannya, menentukan fokus dan cakupan kartu skor seimbang.

Contoh Balanced Scorecard:

Strategi: Menjadi organisasi terkemuka di industri kami melalui inovasi dan adaptasi yang konstan terhadap lingkungan kami. Kami akan mengukur kesuksesan dalam hal penciptaan nilai bagi pemegang saham dan pelanggan kami, dengan pembelajaran dan pertumbuhan karyawan kami, dan dengan kewarganegaraan korporat kami yang baik.

 

Related Posts