Ciri Ciri Sistem Informasi Akuntansi yang Baik



Beberapa fitur karakteristik utama dari sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut:

Sistem informasi akuntansi telah dipilih untuk menggambarkan langkah-langkah dalam proses analisis dan perancangan sistem karena sistem ini merupakan salah satu sistem informasi yang paling umum digunakan di setiap perusahaan. Sistem informasi akuntansi ­mungkin merupakan salah satu aplikasi pertama yang infrastruktur TI dibuat di perusahaan bisnis.

Sumber Gambar : nolapro.com/media/stock_2b.jpg

Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan ­mengomunikasikan informasi ekonomi untuk memungkinkan pertimbangan dan keputusan yang terinformasi oleh pengguna informasi tersebut.

Sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi berbasis transaksi ­karena berkaitan dengan peristiwa ekonomi yang terjadi di perusahaan. Sebagian besar peristiwa ekonomi ini terjadi dalam operasi sehari-hari perusahaan bisnis.

Di masa lalu, ­sistem informasi penghitungan akuntansi dirancang terutama untuk pelaporan ke badan hukum seperti otoritas pajak, otoritas regulasi, dan investor. Sangat sedikit informasi yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengambilan keputusan manajerial. Fokus informasi akuntansi telah berubah. Ini lebih berfokus pada generasi informasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan manajerial.

Menurut Nash, sistem informasi akuntansi dirancang untuk mencapai tujuan berikut:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pelaporan wajib suatu organisasi,
  2. Untuk memberikan informasi akuntansi yang andal kepada pengguna yang berbeda, dan
  3. Untuk melindungi organisasi dari kemungkinan risiko yang berasal dari penyalahgunaan data akuntansi atau sistem itu sendiri.

Ciri ciri utama sistem informasi akuntansi ­adalah:

(a) Sistem informasi akuntansi berurusan dengan transaksi yang bersifat keuangan dan dapat dinyatakan dalam bentuk uang.

(b) Sistem informasi akuntansi melayani kebutuhan informasi baik pengguna eksternal maupun internal. Pengguna eksternal termasuk pelanggan, vendor, pemegang saham, investor, otoritas hukum, bursa saham, badan promosi perdagangan, dll.

Pengguna internal adalah para manajer di berbagai tingkatan yang memanfaatkan informasi akuntansi, baik untuk perencanaan maupun pengendalian. Karena kelompok orang yang berbeda tertarik pada informasi akuntansi, perlu menggunakan definisi standar untuk istilah akuntansi untuk memastikan konsistensi informasi.

(c) Ini adalah sistem informasi yang cukup sederhana dan terstruktur dengan baik. Prinsip dan prosedur yang terlibat dalam pemrosesan data akuntansi ditentukan oleh badan profesional. Isi dan format ­informasi yang dimaksudkan untuk penggunaan eksternal ditentukan oleh sejumlah badan hukum.

Badan hukum ini bertujuan untuk melindungi ­kepentingan pelanggan, investor, vendor dan masyarakat umum. Informasi yang terkandung dalam catatan akuntansi diakui oleh hukum dan dengan demikian catatan ini diperlakukan sebagai bukti di pengadilan, jika terjadi perselisihan.

(d) Sistem informasi akuntansi terutama menggunakan ­data historis tetapi juga dapat mencakup data masa depan dalam bentuk anggaran dan prakiraan.

(e) Sumber data terutama internal perusahaan dan dengan demikian, basis data didefinisikan dengan baik dan terintegrasi, dan dikendalikan.

Himpunan informasi akuntansi digunakan oleh berbagai pengguna dengan orientasi dan tujuan yang berbeda. Misalnya, laporan keuangan digunakan oleh pemegang saham untuk menilai profitabilitas perusahaan. Kumpulan laporan keuangan yang sama digunakan oleh pemberi pinjaman untuk menilai kemampuan membayar hutang perusahaan.

(f) Sistem informasi akuntansi tunduk pada tingkat risiko keamanan yang lebih tinggi dan lebih rentan terhadap kejahatan komputer. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk kontrol yang lebih besar atas sistem informasi akuntansi.

Related Posts