Jenis Pekerjaan : a. Profesib. Ketenagakerjaan dan c. Bisnis



Jenis Pekerjaan : a. Profesib. Ketenagakerjaan dan c. Bisnis!

Kita semua tahu bahwa kegiatan ekonomi dilakukan untuk mendapatkan uang. Umumnya, orang terlibat dalam aktivitas semacam itu secara teratur dan dikatakan terlibat dalam pekerjaan mereka.

Dengan demikian, pendudukan berarti menjaga diri tetap terlibat atau sibuk dalam beberapa kegiatan ekonomi yang menguntungkan secara teratur untuk mencari nafkah.

Misalnya, dokter merawat pasien, pengacara memberikan jasa hukum, pekerja bekerja di kantor dan pabrik, guru mengajar di sekolah dan perguruan tinggi, dan pemilik toko membeli dan menjual barang untuk mencari nafkah. Dengan cara ini mereka semua terlibat dalam pekerjaan.

Pekerjaan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori besar:

sebuah. Profesi

  1. Pekerjaan
  2. Bisnis

Mari kita sekarang memahami masing-masing secara rinci:

(sebuah profesi:

Seseorang mungkin tidak ahli dalam setiap bidang. Jadi, kami membutuhkan layanan dari orang lain yang khusus menangani satu hal atau yang lain. Misalnya kita membutuhkan jasa dokter untuk pengobatan kita, pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum dll. Mereka semua bergerak dalam bidang profesi. Dengan demikian, profesi mengacu pada suatu pekerjaan, yang membutuhkan pengetahuan dan pelatihan khusus untuk mengejarnya.

Beri tahu kami tentang karakteristik profesi:

(i) Pengetahuan khusus:

Setiap profesi membutuhkan pengetahuan khusus untuk diperoleh melalui pelatihan. Pengetahuan ini tidak dapat diwariskan. Putra seorang dokter tidak dapat menjadi dokter tanpa mengikuti program studi yang diperlukan untuk gelar kedokteran. Seorang advokat harus memiliki pengetahuan dan pelatihan di bidang hukum untuk dapat memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat. Untuk menjadi akuntan sewaan, seseorang harus lulus ujian yang dilakukan oleh Institute of Chartered Accountants of India.

(ii) Motif layanan:

Tujuan utama dari setiap profesi adalah memberikan pelayanan. Para profesional mendapatkan sejumlah imbalan untuk menyediakan layanan tersebut. Jadi, dokter, pengacara, dan profesional lainnya bekerja dengan motif melayani dan dalam prosesnya mendapatkan uang untuk penghidupan mereka.

(iii) Diatur oleh badan profesional:

Sebuah badan profesional mengatur setiap profesi. Misalnya, Institute of Chartered Accountants of India, Bar Council of India dan Medical Council of India adalah badan profesional yang didirikan untuk mengatur fungsi masing-masing akuntan, pengacara, dan dokter yang disewa di India.

(iv) Kode Etik:

Para profesional ini memiliki kode etik yang dikembangkan oleh badan profesional yang bersangkutan. Ini harus diikuti secara ketat oleh setiap profesional. Hal ini memastikan keseragaman dalam bekerja dari semua profesional.

(b) Pekerjaan:

Ketenagakerjaan mengacu pada pekerjaan di mana seseorang bekerja secara teratur untuk orang lain dan mendapatkan upah/gaji sebagai imbalannya. Pegawai pemerintah, eksekutif perusahaan, pejabat bank, pekerja pabrik semuanya dikatakan bekerja. Mari kita pelajari tentang karakteristik pekerjaan:

(i) Bekerja untuk orang lain:

Orang yang terlibat dalam pekerjaan selalu bekerja untuk orang lain. Mereka tidak bebas menentukan pekerjaan yang harus dilakukan. Mereka harus mengikuti instruksi atasan atau majikan mereka.

(ii) Syarat dan ketentuan:

Dalam ketenagakerjaan, terdapat syarat dan ketentuan tertentu mengenai pekerjaan yang akan dilakukan, jam kerja, besaran upah dan fasilitas lainnya, jika ada. Majikan yang menawarkan pekerjaan biasanya memutuskan kondisi ini. Orang yang mencari pekerjaan harus bergabung dengan pekerjaan hanya setelah puas dengan syarat dan ketentuan.

(iii) Pendapatan tetap:

Remunerasi yang dibayarkan kepada seorang karyawan bersifat tetap dan dibayarkan dalam bentuk upah atau gaji. Seorang karyawan mendapatkan upah atau gajinya secara berkala. Ini mungkin secara harian atau bulanan. Kenaikan gaji, tunjangan sayang dan tunjangan lainnya juga dibayarkan berdasarkan syarat dan ketentuan kerja.

(c) Bisnis:

Bisnis mengacu pada pekerjaan di mana barang dan jasa diproduksi, dijual, dan ditukar dengan imbalan uang. Itu dilakukan secara teratur dengan tujuan utama menghasilkan keuntungan. Pertambangan, manufaktur, perdagangan, pengangkutan, penyimpanan, perbankan, dan asuransi adalah contoh kegiatan bisnis.

Pekerjaan:

Terkadang orang mencari nafkah melalui panggilan. Vokasi pada dasarnya berarti memiliki keterampilan tertentu dan penerapannya untuk mencari nafkah. Misalnya orang-orang seperti tukang kayu, penjahit, tukang ledeng, ahli kecantikan, musisi, tukang listrik, operator komputer, dll. Dikatakan dalam panggilan karena mereka semua memiliki beberapa keterampilan khusus untuk menyibukkan diri baik dalam bisnis atau pekerjaan.

Related Posts