Kesalahan Umum dalam Pengambilan Keputusan yang Harus Dihindari



Hilton menyarankan untuk menghindari empat kesalahan umum berikut dalam pengambilan keputusan:

1. Biaya Sunk:

Nilai buku suatu aset, didefinisikan sebagai biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, adalah biaya hangus. Sunk cost tidak dapat diubah oleh tindakan saat ini atau masa depan, sehingga tidak relevan dalam pengambilan keputusan. Namun demikian, kecenderungan perilaku yang umum adalah memberikan kepentingan yang tidak semestinya pada nilai buku dalam keputusan yang melibatkan penggantian aset atau pembuangan persediaan usang. Orang sering mencari pembenaran atas keputusan mereka di masa lalu dengan menolak membuang aset, bahkan jika alternatif yang lebih baik telah diidentifikasi. Moral: Abaikan sunk cost.

2. Biaya Tetap Tersatukan:

Untuk tujuan penetapan biaya produk, biaya tetap sering kali dibagi dengan beberapa ukuran aktivitas dan dibebankan ke masing-masing unit produk. Hasilnya adalah membuat biaya tetap tampak variabel. Meskipun ada alasan yang sah untuk praktik ini, dari perspektif penetapan biaya produk, hal itu dapat menimbulkan malapetaka dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, dalam analisis keputusan biasanya bijaksana untuk memasukkan biaya tetap dalam jumlah totalnya, bukan sebagai biaya per unit. Moral: Waspadai biaya tetap yang disatukan dalam pengambilan keputusan.

3. Biaya Tetap yang Dialokasikan:

Juga umum untuk mengalokasikan biaya tetap ke seluruh divisi, departemen, atau lini produk. Hasil yang mungkin terjadi adalah bahwa suatu produk atau departemen mungkin tampak tidak menguntungkan padahal pada kenyataannya memang memberikan kontribusi untuk menutupi biaya dan laba tetap. Sebelum memutuskan untuk menghilangkan suatu departemen, pastikan untuk menanyakan biaya mana yang akan dihindari jika suatu alternatif tertentu dipilih. Biaya tetap yang telah dialokasikan ke suatu departemen dapat berlanjut, seluruhnya atau sebagian, bahkan setelah departemen tersebut dieliminasi.

Moral:

Waspadalah terhadap biaya tetap yang dialokasikan; mengidentifikasi biaya yang dapat dihindari.

4. Biaya Peluang:

Orang cenderung mengabaikan biaya peluang, atau menganggap biaya semacam itu kurang penting daripada biaya di luar kantong. Namun biaya peluang sama nyata dan pentingnya untuk membuat keputusan yang benar seperti halnya biaya di luar kantong.

Moral:

Berikan perhatian khusus untuk mengidentifikasi dan memasukkan biaya peluang dalam analisis keputusan.

Related Posts