Keuntungan dan Kerugian Iklan



Periklanan telah menjadi alat yang tak terelakkan baik bagi perusahaan baru maupun yang sudah keluar. Ini adalah satu-satunya elemen bauran promosi yang paling kuat dan dapat menikmati bagian utama dari anggaran promosi. Jelas, itu adalah senjata ampuh yang dapat melindungi dan meningkatkan kepentingan perusahaan. Masalah mendasarnya adalah: Seberapa jauh proliferasi iklan seperti itu diinginkan secara sosial? Sejauh mana iklan berkontribusi pada kesejahteraan sosial? Ada dua jenis argumen, yang mendukung iklan dan menentang iklan.

Keuntungan: Argumen yang Mendukung Periklanan

Argumen menyiratkan signifikansi sosial atau kegunaan iklan:

  1. Merangsang Produksi:

Periklanan memiliki dampak positif pada permintaan. Permintaan produk dapat ditingkatkan. Secara alami, peningkatan permintaan merangsang produksi. Lebih banyak produksi berarti lebih banyak kemakmuran.

  1. Menstimulasi Pendapatan Nasional:

Periklanan dapat berkontribusi pada pendapatan nasional dengan menghasilkan lebih banyak konsumsi, permintaan, dan produksi.

  1. Peluang Kerja:

Ini dapat mengurangi masalah pengangguran dengan menghasilkan lebih banyak kesempatan kerja.

  1. Komersialisasi Penemuan:

Periklanan berguna untuk mengkomersialkan atau mewujudkan penemuan baru yang bermanfaat. Penemuan baru bermanfaat bagi masyarakat.

  1. Penerimaan Publik:

Periklanan mempersiapkan orang untuk menerima dan menggunakan produk baru dan standar.

  1. Informatif:

Iklan adalah sumber informasi yang baik. Ini dapat meningkatkan kesadaran tentang berbagai produk dan penawaran khusus yang terkait dengan produk. Ketersediaan informasi yang memadai dapat membantu pelanggan memilih produk/merek yang paling sesuai.

  1. Produksi Massal dan Distribusi Massal:

Periklanan memiliki peran penting untuk produksi massal dan distribusi massal. Ini mempengaruhi secara positif dalam semua aspek produksi massal dan distribusi massal.

  1. Nilai Edukatif:

Ini dapat mendidik masyarakat tentang produk baru, penggunaan baru, peningkatan produk, dan aspek lainnya. Orang bisa belajar banyak hal berguna dengan beriklan.

  1. Nilai Adaptif:

Iklan membuat orang mulai menggunakan produk baru. Ini memiliki nilai meyakinkan yang tinggi. Pelanggan dan perusahaan sama-sama memiliki manfaat.

  1. Peningkatan Standar Hidup:

Secara alami, ketersediaan informasi yang berguna, produksi massal dan distribusi massal, dan banyak hasil positif lainnya dari periklanan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

  1. Pasar Nasional dan Internasional:

Iklan berperan penting dalam membangkitkan perdagangan nasional dan internasional. Orang-orang di dunia dapat mengakses produk yang bermanfaat dengan mudah.

  1. Nilai Menghibur:

Sebagian besar iklan mampu memikat orang. Orang suka melihat, mendengar, atau membaca iklan di berbagai media. Ini memberikan informasi yang berguna dengan cara yang menarik. Ini membantu melepaskan ketegangan atau stres.

Kerugian: Argumen melawan Iklan

Argumen menyiratkan dampak buruk dari iklan pada masyarakat:

  1. Harga Tinggi untuk Konsumen:

Iklan meningkatkan biaya produk. Pelanggan harus membayar harga tinggi untuk produk yang banyak diiklankan. Perusahaan tidak melupakan keuntungan mereka. Dengan demikian, pengusaha dapat memperoleh lebih banyak dengan biaya pelanggan.

  1. Pemborosan Sumber Daya Nasional:

Karena penggunaan berlebihan atau proliferasi iklan, sumber daya nasional yang berharga terbuang sia-sia. Dalam banyak kasus, perusahaan melakukan upaya periklanan yang ketat tanpa kebutuhan khusus.

  1. Pembelian Impulsif:

Itu menciptakan kebutuhan yang tidak perlu. Orang-orang secara emosional dipaksa untuk membeli produk. Terkadang, itu menghasut orang untuk membeli produk yang tidak perlu.

  1. Implikasi Materialis:

Ini mempromosikan materialisme. Itu membuat orang marah setelah hal-hal, apakah berguna atau tidak.

  1. Penipuan kepada Pelanggan:

Ini memiliki implikasi yang menyesatkan / menipu. Sebagian besar klaim dibesar-besarkan. Periklanan memiliki sedikit kebenaran dan banyak yang salah.

  1. Erotis, Tidak Realistis, dan Berlebihan:

Sulit untuk membenarkan klaim perusahaan yang dibuat dalam iklan. Beberapa klaim atau banding sama sekali tidak berdasar. Daya tarik iklan terkait biskuit, makanan tonik, dan produk herbal dan farmasi jauh dari kenyataan. Beberapa iklan disajikan dengan sangat vulgar yang hanya memiliki daya tarik erotis daripada komersial.

  1. Berorientasi pada perusahaan:

Adalah keliru untuk percaya bahwa iklan selalu bermanfaat bagi pelanggan. Dalam kebanyakan kasus, ini hanya menguntungkan pengiklan, terkadang, bahkan dengan biaya pembeli.

  1. Penciptaan Monopoli:

Kampanye periklanan yang efektif menciptakan tempat permanen untuk merek tertentu di pasar. Ini memblokir masuknya pesaing lain. Monopoli selalu berdampak buruk pada minat pembeli.

  1. Paksaan kepada Pelanggan untuk Melihat, Membaca atau Mendengar:

Ini adalah gangguan bagi orang-orang. Iklan membawa nilai gangguan. Orang tidak tertarik untuk menonton, membaca atau mendengar iklan komersial, tetapi mereka harus melakukannya.

  1. Sumber Kebingungan dan Stres:

Karena banyaknya iklan yang membombardir di berbagai media massa, masyarakat menjadi bingung dan stress dalam pemilihan produk.

Related Posts