Laporan Arus Dana, Laporan Laba Rugi dan Neraca



Mari kita buat studi mendalam tentang hubungan antara laporan arus dana, laporan laba rugi, dan neraca.

Kita harus ingat bahwa Laporan Arus Dana bukanlah pengganti Laporan Laba Rugi atau Neraca.

Kita tahu bahwa Laporan Laba Rugi menyajikan hasil operasi, yaitu keuntungan atau kerugian suatu perusahaan, yaitu tidak menunjukkan perubahan posisi keuangan dan, pada saat yang sama, tidak menunjukkan arus masuk dan keluar dari dana untuk periode tertentu meskipun memberikan beberapa informasi berharga tentang kinerja suatu perusahaan.

Neraca, di sisi lain, menyajikan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Karena Neraca disusun pada tanggal tertentu, itu adalah laporan statis, tetapi laporan aliran dana bersifat dinamis.

Laporan aliran dana menyajikan berbagai informasi tentang sumber daya keuangan suatu perusahaan, yaitu berbagai sumber dana dan penerapannya dan menunjukkan juga perubahan aset dan kewajiban dimana analis dapat memahami alasannya, yang tidak dilakukan. dengan Neraca.

Apalagi, Neraca adalah hasil akhir dari semua transaksi keuangan pada tanggal tertentu. Tetapi laporan aliran dana adalah aktivitas Post-balance Sheet yang dilakukan oleh seorang analis. Ini juga memasok informasi yang berkaitan dengan berbagai sumber dana dan aplikasinya.

Dari pembahasan di atas menjadi jelas bahwa Laporan Laba Rugi mengungkapkan hasil operasi untuk periode tertentu dalam bentuk keuntungan atau kerugian, yaitu berapa banyak yang telah diperoleh oleh perusahaan dan bagaimana hal itu telah terjadi.

Laporan Arus Dana, di sisi lain, mengungkapkan kebutuhan sumber daya keuangan untuk menjalankan kegiatan bisnis, yaitu apa saja sumber yang mungkin dari mana dana dapat dikumpulkan dan penerapannya.

Saat menyiapkan Laporan Laba Rugi, hanya item pendapatan, yaitu penerimaan pendapatan dan pengeluaran pendapatan yang dipertimbangkan untuk memastikan hasil operasi. Untuk menyiapkan Laporan Arus Dana, kedua transaksi apakah modal atau pendapatan dipertimbangkan.

Dalam Laporan Arus Dana, kedua belah pihak yaitu. Sumber Dana dan Penggunaan Dana, harus sama. Namun dalam Laporan Laba Rugi selalu terdapat selisih yang dikenal dengan untung (jika sisi kredit melebihi sisi debet) atau rugi (jika sisi debet melebihi sisi kredit).

Laporan Arus Dana dapat memprediksi kesehatan keuangan suatu perusahaan dengan sangat baik dengan cara yang efisien karena menggabungkan semua item, sedangkan laporan laba rugi bahkan gagal memprediksi posisi keuangan yang sebenarnya karena item non-dana (yaitu penyusutan, penghapusan item). dll) disertakan di sini.

Jadi, kita harus mempertimbangkannya dari sudut yang berbeda karena keduanya melakukan fungsi yang berbeda. Mereka saling melengkapi satu sama lain, dan bukan pengganti satu sama lain.

Related Posts