Nilai Berisiko (VaR) | Manajemen risiko



Artikel ini memberikan catatan singkat tentang Value-at-Risk (VaR).

Value-at-risk menunjukkan kemungkinan kerugian maksimum yang akan diderita dalam periode tertentu dan pada tingkat kepercayaan tertentu dari jatuhnya harga sekuritas (atau nilai tukar), mengingat data historis tentang perilaku harga sekuritas ( nilai tukar) atau penilaian kemungkinan pergerakan pasar di masa depan.

Konsep ini diterapkan untuk menghitung kandungan risiko dari sekuritas individu, posisi valuta asing, saham ekuitas atau portofolio dari instrumen-instrumen tersebut.

VaR pada tingkat kepercayaan 99% menyiratkan probabilitas 1% dari kerugian yang dinyatakan. Kerugian umumnya dinyatakan dalam jumlah absolut untuk nilai transaksi tertentu (atau nilai portofolio investasi).

VaR adalah estimasi potensi kerugian, selalu untuk periode tertentu pada tingkat kepercayaan tertentu. Oleh karena itu, VaR sebesar Rs. 1.000.000 pada tingkat kepercayaan 99% selama satu minggu untuk portofolio investasi sebesar Rs. 100.000.000 berarti bahwa nilai pasar portofolio kemungkinan besar akan turun hingga maksimum Rs. 1.000.000 dengan probabilitas 1% selama satu minggu, atau 99% dari waktu portofolio akan berada pada atau di atas nilai saat ini.

VaR berasal dari formula statistik berdasarkan volatilitas pasar. Volatilitas adalah standar deviasi dari rata-rata, misalnya nilai tukar USD/INR (atau harga aset lainnya) yang diamati selama suatu periode.

Volatilitas mengasumsikan kurva distribusi normal dan jumlah standar deviasi membentuk rata-rata yang menunjukkan kemungkinan mencapai level target. Volatilitas dikalikan dengan jumlah standar deviasi yang diperlukan untuk ­tingkat kepercayaan tertentu menghasilkan VaR.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang terlibat dalam perhitungan VaR:

(a) Ambil rangkaian harga aset yang VaR-nya diperlukan.

(b) Hitung logaritma natural dari harga sehari dibagi dengan harga hari sebelumnya dan rata-ratanya.

(c) Hitung selisih setiap logaritma natural dari rata-rata dan kuadratkan selisihnya. Jumlahkan kuadrat selisihnya.

(d) Hitung varians.

(e) Hitung standar deviasi.

Tentu saja, VaR adalah fungsi dari standar deviasi dari perubahan harga relatif (yaitu perubahan harga dari satu hari ke hari berikutnya). Apakah data historis atau perkiraan harus digunakan untuk tujuan ini sepenuhnya diserahkan kepada penilaian pengguna. Perkiraan lebih baik jika dalam waktu dekat akan sangat berbeda dari data historis.

VaR dapat dihitung untuk setiap periode yang diinginkan. Dalam setiap kasus, standar deviasi yang dihitung di atas dikalikan dengan ­jumlah hari kerja dalam periode dimana VaR diperlukan. Jumlah hari kerja dalam setahun adalah 252 (pasar valas) dan 300 (pasar sekuritas), sedangkan dalam sebulan adalah 22 (pasar valas) dan 26 (sekuritas).

Metodologi yang sama dapat diikuti untuk menghitung VaR aset seperti valuta asing dan saham ekuitas. Untuk menghitung VaR dari portofolio, cukup tambahkan VaR dari masing-masing instrumen ­dalam portofolio (dengan asumsi bahwa pergerakan harganya sama sekali tidak berkorelasi).

Jika tidak, untuk menghitung VaR portofolio, perubahan nilai hariannya harus digunakan untuk menghitung volatilitas dan VaR seperti di atas untuk satu sekuritas.

Related Posts