Pentingnya Periklanan Koperasi dalam Periklanan Ritel



Pentingnya Periklanan Koperasi dalam Periklanan Ritel!

Periklanan koperasi merupakan aspek penting dari periklanan ritel. Dukungan iklan yang diberikan oleh produsen kepada pengecer juga disebut ‘iklan vertikal’, dan dapat mengambil banyak bentuk, antara lain sebagai berikut.

(a) Penggunaan jenis logo:

Jenis logo (atau ‘logo’) adalah simbol khas yang dirancang khusus yang digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan atau merek.

Itu bisa berupa tanda, bentuk, atau karakter dagang seperti untuk Michelin, Mercedes-Benz, Shell atau nama yang ditulis dengan cara tertentu seperti yang digunakan oleh IBM, Nike, Intel, Coca-Cola, dan Ford. Stokis dapat menggunakan logo pemasok mereka pada kop surat, dalam katalog dan di media cetak dan iklan lain yang terlihat. Pemilik logo memasok pengecer dengan karya seni yang diperlukan.

(b) Pembagian Biaya:

Jika pengecer mempromosikan merek apa pun, pemasoknya dapat berbagi biaya untuk membeli ruang iklan di media atau jam tayang.

(c) Karya Seni Siap:

Produsen dapat memasok pengecer dengan karya seni kamera untuk iklan pers, yang pengecer hanya perlu menambahkan nama, alamat, dan nomor telepon mereka. Salinan siap-kamera berarti siap untuk memotret saat pelat dibuat untuk pencetakan offset-litho dan fleksografik.

(d) Pemasok berbagi biaya:

Pengiklan ritel besar, seperti rantai supermarket besar dan toko rantai variasi dapat menggunakan ruang iklan di surat kabar nasional, ritel, atau lokal, seluruh biaya ditanggung bersama oleh pemasok berbeda yang barangnya dijual di cabang pengiklan.

(e) Daftar stokis:

Ini adalah bentuk lain dari iklan kooperatif, biasanya tanpa biaya bagi para stokis yang terdaftar dalam iklan pers atau dalam iklan bioskop atau TV yang ditempatkan oleh produsen. Dengan demikian, pelanggan diarahkan ke sumber pasokan.

Perlu dicatat bahwa ekspresi iklan kooperatif diterapkan di sini untuk iklan eceran. Ada juga dua bentuk lain: promosi bersama seperti roti dan mentega; atau skema perdagangan atau industri berdasarkan pungutan pada perusahaan pendukung, misalnya produsen kaca yang dikenal dengan iklan horizontal.

Related Posts