Penyusunan Rekening Perusahaan Kereta Api (Dengan Format)



Bacalah artikel ini untuk mempelajari tentang persiapan rekening perusahaan kereta api berikut di bawah Undang-Undang Perusahaan Kereta Api, 1911 yaitu, (a) Penerimaan dan Pengeluaran Pendapatan (dari keseluruhan usaha); (b) Rekening Modal (Penerimaan dan Pengeluaran pada Rekening Modal); dan (c) Neraca Umum.

(a) Penerimaan dan Pengeluaran Pendapatan (dari Seluruh Perusahaan):

Itu disiapkan dalam bentuk pernyataan dan mirip dengan Akun Pendapatan dalam arti bahwa semua pengeluaran pendapatan dan pendapatan dicatat di sini. Pernyataan ini termasuk penerimaan dan pengeluaran bruto dan juga penerimaan bersih dari masing-masing bagian bersama dengan usaha secara keseluruhan termasuk jumlah yang berkaitan dengan pekerjaan: Kereta Api, Omnibus, Kapal Uap, dan Kanal, Dermaga dan Pelabuhan, Hotel dll. dan setiap usaha lain jika dijalankan oleh perusahaan.

Penggunaan Laba Bersih:

Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya b/d

Tambahkan: Laba bersih tahun berjalan

Alokasi dari Cadangan (jika ada)

Minus: Bunga dan biaya tetap lainnya

Alokasi terhadap Cadangan dll.

Dividen pada Pref. Saham

Dividen atas Saham Ekuitas

Saldo Dibawa Maju

Bentuk Wajib Rekening Perusahaan Kereta Api:

Penerimaan Penerimaan dan Pengeluaran (dari Keseluruhan Usaha)

(b) Rekening Modal (Penerimaan dan Pengeluaran pada Rekening Modal):

Hal ini mirip dengan Akun Modal yang berlaku dalam kasus Perusahaan Penyedia Tenaga Listrik. Prinsipnya sama.

Formulir disajikan:

(c) Neraca Umum:

Demikian juga dengan Neraca Umum Perusahaan Penyedia Tenaga Listrik yang dikemukakan sebelumnya. Namun ada perbedaan tertentu, meskipun cara dan prinsip pembuatannya sama.

Bentuk Neraca Umum Perusahaan Perkeretaapian disajikan sebagai berikut:

Ilustrasi 1:

Saldo berikut telah diambil dari pembukuan Perkeretaapian Bawah Tanah untuk tahun yang berakhir pada 31.3.2009:

Selama tahun ini perusahaan menerbitkan 500, 5% saham Preferensi pada nilai nominal dan 10.000 saham Ekuitas dengan premi sebesar Rs. 4 per saham. Kedua saham tersebut telah diambil bagian dan disetor penuh. Jumlah yang dihabiskan selama tahun tersebut pada Jalur yang terbuka untuk lalu lintas adalah Rs. 2, 52.000, on Lines selama konstruksi Rs. 12.000, dan Rolling Stock Rs. 70.000.

Anda diminta untuk mempersiapkan:

(i) Rekening Pendapatan;

(ii) Akun Pendapatan Bersih;

(iii) Rekening Modal;

(iv) Neraca Umum.

Penyelesaian:

Catatan:

Jika tidak ada informasi, Akun Pendapatan Umum dan Akun Pendapatan Bersih disiapkan. Formulir wajib Rekening Perusahaan Perkeretaapian dengan menyiapkan Penerimaan Pendapatan dan Pengeluaran seluruh usaha tidak diikuti di sini.

Related Posts