Publisitas: Definisi, Karakteristik, Pentingnya dan Tujuan



Publisitas juga merupakan salah satu cara komunikasi massa. Ini bukan bentuk komunikasi massa berbayar yang melibatkan tanggapan yang baik dari pembeli dengan menempatkan berita yang signifikan secara komersial di media massa. Publisitas tidak dibayar oleh organisasi. Publisitas berasal dari reporter, kolumnis, dan wartawan. Ini dapat dianggap sebagai bagian dari hubungan masyarakat.

Publisitas melibatkan memberikan pidato publik, memberikan wawancara, mengadakan seminar, menawarkan sumbangan amal, meresmikan acara besar oleh aktor film, pemain kriket, politisi, atau tokoh populer, mengatur pertunjukan panggung, dll., Yang menarik media massa untuk menerbitkan berita tentang mereka.

Publisitas dilakukan untuk berbagai tujuan seperti mempromosikan produk baru, meningkatkan penjualan produk yang sudah ada, dll. Publisitas juga ditujukan untuk menyoroti prestasi karyawan, kegiatan sipil perusahaan, langkah-langkah pengendalian polusi, keberhasilan penelitian dan pengembangan, kinerja keuangan, kemajuannya, kegiatan misionaris lainnya, atau kontribusi sosial.

Definisi:

Publisitas didefinisikan sebagai:

  1. William J. Stanton:

“Publisitas adalah setiap komunikasi promosi mengenai suatu organisasi dan/atau produknya di mana pesan tersebut tidak dibayar oleh organisasi yang memperoleh keuntungan darinya.”

2.Philip Kotler:

“Stimulasi permintaan non-pribadi untuk produk atau layanan, atau unit bisnis dengan menempatkan berita yang signifikan secara komersial tentangnya di media publik atau memperoleh presentasi yang menguntungkan di radio, televisi, atau panggung yang tidak dibayar oleh sponsor.”

Karakteristik Publisitas:

Karakteristik utama publisitas telah dijelaskan secara singkat di bagian berikut:

  1. Artinya:

Publisitas bukanlah bentuk komunikasi massa berbayar yang melibatkan mendapatkan tanggapan yang baik dari pembeli dengan menempatkan berita yang signifikan secara komersial di media massa. Ini melibatkan mendapatkan presentasi yang menguntungkan di radio, surat kabar, televisi, atau panggung yang tidak dibayar oleh sponsor.

  1. Formulir Tidak Berbayar:

Publisitas bukanlah bentuk komunikasi berbayar. Itu tidak langsung dibayar oleh produsen. Namun, ini melibatkan berbagai biaya tidak langsung. Misalnya, sebuah perusahaan membutuhkan sejumlah uang untuk mengatur fungsi, mengadakan konferensi pers, mengundang tokoh-tokoh terkemuka, mendekorasi panggung, biaya terkait lainnya, dll.

  1. Berbagai Media:

Sebagian besar, publisitas dapat dilakukan melalui surat kabar, majalah, radio, atau televisi. Misalnya, jika suatu produk diluncurkan oleh tokoh populer dalam acara besar, media massa seperti surat kabar, televisi, radio, majalah, dll pasti akan mempublikasikan acara tersebut.

  1. Tujuan:

Promosi penjualan dilakukan untuk berbagai tujuan. Mereka mungkin termasuk promosi produk baru, pengendalian polusi, prestasi khusus karyawan, publikasi kebijakan baru, atau peningkatan penjualan. Ini terutama berkaitan dengan penerbitan atau menyoroti aktivitas dan produk perusahaan. Hal ini ditargetkan untuk membangun citra perusahaan. Dalam jangka panjang, hal itu dapat berkontribusi untuk meningkatkan penjualan.

  1. Kontrol Produsen:

Perusahaan tidak memiliki kendali atas publisitas dalam hal pesan, waktu, frekuensi, informasi, dan media. Itu datang melalui media massa seperti radio, surat kabar, televisi, dll. Itu diberikan secara independen oleh pihak ketiga. Itu disajikan sebagai berita daripada propaganda.

  1. Kredibilitas/Signifikansi Sosial:

Publisitas memiliki tingkat kredibilitas atau reliabilitas yang tinggi karena berasal dari media massa secara mandiri. Itu diberikan sebagai berita untuk kepentingan sosial. Ini memiliki signifikansi sosial lebih dibandingkan dengan sarana promosi pasar lainnya.

  1. Bagian Humas:

Publisitas adalah bagian dari upaya dan aktivitas PR yang luas. Hubungan masyarakat mencakup peningkatan, pembentukan, dan pemeliharaan hubungan langsung dengan semua publik. Publisitas dapat membantu meningkatkan hubungan masyarakat.

  1. Biaya:

Publisitas dapat dilakukan dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada iklan. Perusahaan perlu mengeluarkan sedikit uang untuk mempublikasikan acara atau fungsi tersebut.

  1. Efek:

Pesan publisitas lebih cenderung dibaca, dilihat, didengar, dan ditanggapi oleh audiens. Ini memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi karena diberikan oleh pihak ketiga.

  1. Pengulangan:

Frekuensi atau pengulangan publisitas di media massa bergantung pada signifikansi sosialnya atau nilai beritanya. Sebagian besar, itu hanya muncul sekali.

Pentingnya Publisitas:

Seperti iklan dan promosi penjualan, penjualan juga dapat ditingkatkan dengan publisitas. Publisitas membawa kredibilitas lebih dibandingkan dengan iklan. Publisitas gratis; itu tidak melibatkan biaya langsung. Publisitas menawarkan banyak manfaat bagi produsen dan distributor.

Pentingnya publisitas dapat diperjelas dari poin-poin di bawah ini:

  1. Publisitas merupakan media yang efektif untuk menyebarluaskan pesan kepada massa dengan lebih kredibel. Orang lebih percaya pada berita yang diberikan oleh publisitas.
  2. Tingkat kredibilitas publisitas jauh lebih tinggi daripada iklan dan sarana promosi pasar lainnya. Orang lebih percaya pada apa yang dikatakan pihak ketiga secara mandiri. Muncul langsung melalui surat kabar, majalah, televisi, atau radio oleh pihak ketiga. Ini bebas dari bias.
  3. Memberikan lebih banyak informasi karena informasi berharga bebas dari batasan ruang dan waktu. Demikian pula, publisitas berlangsung segera. Tidak perlu menunggu ruang atau waktu di media massa. Ia menikmati prioritas.
  4. Perusahaan tidak diharuskan membayar untuk publisitas. Biaya tidak langsung yang terkait dengan publisitas jauh lebih rendah daripada cara promosi lainnya.
  5. Merupakan bagian dari Humas. Itu bebas dari berlebihan; itu membawa lebih banyak informasi faktual tentang perusahaan. Itu lebih bisa dipercaya. Ini membantu membangun hubungan masyarakat.
  6. Umumnya publisitas mencakup berbagai informasi. Biasanya melibatkan nama perusahaan, barang dan jasanya, sejarah, prestasi luar biasa, dan masalah serupa lainnya. Pengetahuannya lebih lengkap dibandingkan dengan iklan.
  7. Publisitas secara langsung membantu perantara dan penjual. Tugas mereka menjadi mudah. Publisitas berbicara banyak tentang produk atas nama perantara dan penjual. Penjual tidak diharuskan memberikan lebih banyak informasi untuk meyakinkan pembeli.
  8. Sangat cocok untuk perusahaan yang tidak dapat mengusahakan cara mahal untuk mempromosikan produk.
  9. Publisitas meningkatkan kredit atau ketenaran perusahaan. Publisitas bantuan perusahaan dalam operasi bantuan selama banjir, gempa bumi, angin kencang, dan bencana alam lainnya menonjolkan nama dan kontribusi sosialnya di media massa. Orang-orang sangat menghargai perusahaan ini.
  10. Publisitas dapat digunakan oleh organisasi/lembaga non-komersial seperti universitas, rumah sakit, asosiasi tunanetra atau penyandang cacat, dan organisasi sosial dan misionaris lainnya. Mereka dapat mempublikasikan karya mulia mereka dengan media publisitas.

Tujuan Publisitas:

Publisitas ditujukan untuk beberapa tujuan.

Tujuan publisitas yang paling umum telah dibahas secara singkat seperti di bawah ini:

  1. Membangun Citra Perusahaan:

Melalui publisitas, sebuah perusahaan dapat membangun atau meningkatkan citra perusahaannya. Orang lebih percaya pada apa yang dikatakan reporter pers, kolumnis, atau pembaca berita melalui media massa secara independen daripada apa yang dikatakan perusahaan. Publisitas menyoroti nama dan operasi perusahaan. Ini mempopulerkan nama perusahaan.

  1. Ekonomi:

Ini adalah media penghematan biaya. Di sini, perusahaan tidak diharuskan membayar untuk persiapan pesan, membeli ruang dan waktu, dll. Biaya yang terlibat jauh lebih rendah daripada sarana promosi pasar lainnya. Perusahaan yang miskin secara finansial dapat memilih publisitas.

  1. Membantu Perantara dan Penjual:

Publisitas dapat membantu perantara dan penjual dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan penjualan dengan sukses. Informasi yang disampaikan melalui publisitas berbicara banyak hal atas nama penjual. Publisitas membuat tugas penjualan jauh lebih mudah.

  1. Informasi dengan Kredibilitas Tinggi:

Terkadang, publisitas ditargetkan untuk menyebarkan informasi dengan lebih andal. Pelanggan tidak mengungkapkan keraguan tentang daya tarik publisitas. Pelanggan memberikan nilai lebih pada informasi yang diberikan oleh media massa melalui publisitas daripada melalui iklan.

  1. Menghilangkan Kesalahpahaman atau Citra Buruk:

Perusahaan dapat mempertahankan produk yang mengalami masalah publik. Dalam banyak kasus, publisitas ditujukan untuk menghilangkan kesalahpahaman atau kesan buruk. Apa pun yang disampaikan publisitas lebih mungkin dipercaya.

  1. Membangun Minat pada Kategori Produk:

Publisitas menarik perhatian pembeli. Karena berita yang lebih tepercaya, orang membangun minat pada berbagai produk dan aktivitas.

  1. Informasi Kelayakan Berita:

Publisitas mempublikasikan fakta dengan cara yang menarik. Publisitas bersifat eye-catching. Orang tidak melewatkan berita yang disajikan oleh publisitas yang lebih mungkin terjadi dalam hal periklanan. Misalnya, ketika sebuah produk baru diluncurkan oleh orang-orang terkenal seperti bintang film, artis terkemuka, atau pemain kriket dalam acara besar, produk tersebut menjadi populer dalam waktu singkat.

Related Posts