Rabat Tagihan Diskon: Arti dan Cara Perhitungannya | Akuntansi Perbankan

Rabat Tagihan Diskon: Arti dan Cara Perhitungannya | Akuntansi Perbankan

Marilah kita melakukan kajian mendalam tentang arti dan perhitungan rabat atas tagihan yang didiskon.

Arti Rabat atas Tagihan yang Didiskon:

Rabat atas Tagihan yang Didiskon juga dikenal sebagai Diskon yang Diterima di Muka, atau, Diskon yang Belum Kedaluwarsa atau, Diskon yang Diterima tetapi tidak diperoleh.

Perlakuannya sama seperti yang kami lakukan dalam kasus Bunga Diterima di Muka.

Dengan demikian:

(i) Jika hanya diberikan dalam Neraca Saldo:

– hal yang sama akan ditampilkan sebagai kewajiban dan akan muncul di sisi kewajiban Neraca.

(ii) Jika diberikan dalam penyesuaian:

— Dalam hal ini, hal yang sama akan dikurangkan dari Pendapatan Bunga dan Diskon di Akun Laba Rugi dan hal yang sama juga akan muncul di sisi kewajiban Neraca.

Cara Perhitungan Rabat atas Tagihan yang Didiskon:

Misalnya, seorang pelanggan mendiskonto tagihan sebesar Rp. 30.000 selama 3 bulan sebesar 12% pada tanggal 1 Maret 2000, akan dihitung sebagai berikut:

Bank akan mendapatkan diskon @ 12% selama 92 hari yaitu = Rs. 30.000 x 12/100 x 92/365 = Rp. 907.

Tapi jumlah diskon ini dimaksudkan untuk bulan Maret, April dan Mei. Karena akun disiapkan pada tanggal 31 Maret setiap tahun, diskon yang diterima selama 61 hari (30 + 31) untuk bulan April dan Mei sebenarnya tidak diperoleh. Jadi, diskon 61 hari yaitu, Rs. 601 disebut Rebate on Bill Discounted. Jadi, pendapatan sebenarnya adalah Rp. 306 (yaitu, 907 – Rs. 601).

Ilustrasi 1:

Sehubungan dengan transaksi Bank Kemakmuran Ltd. berikut ini, Anda diminta untuk menunjukkan entri jurnal yang diperlukan serta perlakuannya dalam Laporan Laba Rugi dan Neraca sehubungan dengan tahun yang berakhir pada 31.12.1992:

(a) Tagihan berikut didiskon 5%:

(b) Bank telah menerima Tagihan atas nama nasabahnya sejumlah Rs. 2,00,000 dengan nominal komisi 2%.

(c) Bank telah memberikan uang muka sejumlah Rs. 5,00,000 memiliki penutup yang sama melalui tagihan senilai Rs. 2,00,000 dan barang berdasarkan pinjaman kunci Rs. 4,00,000.

Perlakuan pada Neraca Laba Rugi dan Neraca:

(i) Diskon yang diperoleh (hingga 31.12.1992) akan dikreditkan ke P & LA/c dan diskon yang belum kedaluwarsa akan, bagaimanapun, dikreditkan ke Rebate on Bills Discounted A/c, dan akan muncul di sisi kewajiban Neraca .

(ii) Komisi yang diperoleh akan dikreditkan ke P & LA/c sedangkan kewajiban pelanggan untuk penerimaan akan muncul di sisi aset Neraca dan Penerimaan atas nama pelanggan akan muncul di sisi kewajiban sebagai item kontra, dan

(iii) Pinjaman dan uang muka akan muncul di sisi aset Neraca.

Ilustrasi 2:

Pada tanggal 31 Desember 2000, pembukuan Hercules Bank meliputi antara lain saldo sebagai berikut:

Sepanjang tahun 2000, tingkat diskonto Bank adalah 18% dan tingkat komisi atas tagihan untuk penagihan, 4%.

Berdasarkan penyelidikan dan analisis, tanggal jatuh tempo rata-rata untuk tagihan yang didiskontokan dan dibeli dihitung sebagai 15 Februari 2001 dan untuk tagihan untuk penagihan adalah 15 Januari 2001.

Tunjukkan perhitungan jumlah yang akan dikreditkan ke Rekening Laba Rugi Bank dengan diskon yang diperoleh untuk tahun 2000. Tunjukkan juga jurnal yang diperlukan untuk menyesuaikan akun-akun tersebut di atas.

Related Posts