Tagihan Dikirim untuk Pengumpulan (Dengan Entri Jurnal dan Ilustrasi)



Entri Jurnal untuk Tagihan Kirim untuk Koleksi!

Seringkali, suatu pihak tidak suka menahan tagihan sampai jatuh tempo dan mengirimkannya ke bankirnya dengan instruksi bahwa tagihan itu harus ditagih pada tanggal jatuh tempo. (Tagihan tidak sedang didiskon).

Masukan yang harus dibuat adalah:

Pada saat penutupan pembukuan, saldo pada Rekening Tagihan yang Dikirim untuk Penagihan merupakan aset berupa tagihan yang belum ditagih oleh bank. Perlu dicatat bahwa buku akseptor tidak terpengaruh oleh pemegang yang mengirimkan tagihan ke banknya untuk diambil.

Ilustrasi:

Pada 12 Mei 2011 C menjual barang-barang D seharga Rs 36.470 dan menggunakan dua surat wesel terakhir; satu seharga Rs 16.470 dalam satu bulan dan yang lainnya seharga Rs 20.000 dalam tiga bulan. D menerima kedua tagihan tersebut. Pada tanggal 5 Juni 2011 C mengirimkan kedua tagihan tersebut ke banknya untuk ditagih pada tanggal jatuh tempo. Tagihan pertama sudah sepatutnya dipenuhi. Tetapi karena beberapa kesulitan keuangan sementara, C gagal memenuhi akseptasinya sebesar Rs 20.000 pada tanggal jatuh tempo dan bank harus membayar Rs 20 sebagai biaya pencatatan.

Namun, pada tanggal 16 Agustus 2011 disepakati antara C dan D bahwa D akan segera membayar tunai Rs 8.020 dan menerima tagihan baru dalam tiga bulan sebesar Rs 12.480 termasuk bunga untuk penundaan pembayaran sebagian dari tagihan yang ditolak.

C segera mengirimkan akseptasi baru ke banknya untuk ditagih pada tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 1 Oktober 2011 D mendekati C menawarkan Rs 12.240 untuk penghentian penerimaannya. C menyetujui permintaan tersebut. Lewati entri jurnal untuk semua transaksi yang disebutkan di atas dan siapkan akun buku besar di buku C.

 

Related Posts