Tata Cara Menaikkan Modal Saham



(a) Permohonan Saham:

Seperti disebutkan sebelumnya, setelah memperoleh Certificate of Incorporation, sebuah perusahaan swasta dapat memulai usahanya. Perusahaan swasta dilarang membuat undangan kepada publik untuk berlangganan saham apa pun, atau surat utang perusahaan. Namun, untuk mengumpulkan modal dari publik, perusahaan publik mengeluarkan dokumen yang disebut. Prospektus, Prospektus hanyalah undangan untuk penawaran tetapi bukan penawaran. Ini menggambarkan kesehatan bisnis yang diusulkan perusahaan untuk dilakukan, dan keamanan serta profitabilitas modal yang diinvestasikan dalam usaha tersebut.

Berdasarkan informasi yang diberikan dalam prospektus, calon investor mengisi formulir aplikasi dan meneruskannya ke bankir perusahaan bersama dengan cek/draft untuk jumlah yang harus dibayar pada aplikasi. Uang yang dibayarkan dengan formulir aplikasi dikenal sebagai Uang Aplikasi dan tidak boleh kurang dari 5 persen dari nilai nominal saham. Aplikasi tidak diterima setelah tanggal terakhir yang ditetapkan untuk penerimaan aplikasi.

(b) Pembagian Saham:

Setelah tanggal terakhir penerimaan permohonan berakhir, Direksi mengambil keputusan penerimaan atau penolakan permohonan. Apabila permohonan saham tersebut diterima oleh perseroan, maka saham tersebut dikatakan telah dibagikan dan dengan demikian timbullah kontrak antara perseroan dengan calon investor. Setelah aplikasi diterima, pemohon menjadi pemegang saham perusahaan. Uang yang harus dibayarkan oleh pemegang saham atas penjatahan saham disebut Uang Penjatahan.

(c) Surat Penjatahan dan Penyesalan:

Surat penjatahan, bermeterai, dikirimkan kepada para pemegang saham yang telah mendapat jatah saham. Surat penyesalan bersama dengan uang lamaran dikirim ke pelamar yang tidak mendapat jatah saham.

(d) Panggilan atas saham:

Saldo yang tersisa setelah aplikasi dan penjatahan uang disebut sebagai ‘uang panggilan’. Misalkan bagian masing-masing adalah Rs 10. Uang aplikasi adalah Rs 2 dan uang jatah adalah Rs 4, saldo Rs 4 (yaitu Rs 10-2-4) adalah ‘uang panggilan’. Uang panggilan dapat dipanggil secara sekaligus atau dapat dipanggil dengan mencicil. Sejumlah panggilan Panggilan pertama, Panggilan kedua. Panggilan ketiga dan panggilan terakhir dapat dilakukan untuk mendapatkan nilai nominal penuh saham.

Ketentuan hukum berikut harus diingat saat melakukan panggilan:

(i) Call money tidak boleh melebihi 25% dari nilai nominal

(ii) Harus ada jeda setidaknya satu bulan untuk melakukan dua panggilan.

(iii) Pemanggilan harus dilakukan secara ketat sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar

(iv) Harus ada setidaknya 14 hari pemberitahuan yang menentukan pemegang saham untuk membayar jumlah panggilan.

Related Posts