Menu
Usaha321.net
  • Kesehatan
  • Komputer
  • Biologi
  • Kimia
  • Fisika
  • PKN
  • Ekonomi
  • Pertanyaan
Usaha321.net

Ekspedisi Belanda ke Nusantara

Posted on 13/02/201913/02/2019 by Hisham Budiatma

Mendengar keberhasilan orang-orang Spanyol dan juga Portugis dalam menemukan daerah baru, apalagi daerah penghasil rempah-rempah, para pelaut dan pedagang Belanda tidak mau ketinggalan. Tahun 1594 Barents mencoba berlayar untuk mencari dunia Timur atau Tanah Hindia melalui daerah kutub utara.

Karena keyakinannya bahwa bumi bulat maka sekalipun dari utara atau barat akan sampai pula di timur. Ternyata Barents tidak begitu mengenal medan.

Ia gagal melanjutkan penjelajahannya karena kapalnya terjepit es mengingat air di kutub utara sedang membeku. Barents terhenti di sebuah pulau yang disebut Novaya Zemlya. Ia berusaha kembali ke negerinya, tetapi ia meninggal di perjalanan.

Pada tahun 1595 pelaut Belanda yang lain yakni Cornelis de Houtman dan Pieter de Keyser memulai pelayaran. Kedua pelaut ini bersama armadanya dengan kekuatan empat kapal dan 249 awak kapal beserta 64 pucuk meriam melakukan pelayaran dan penjelajahan samudra untuk mencari tanah Hindia yang  dikenal  sebagai   penghasil   rempah-rempah.

Cornelis  de   Houtman mengambil jalur laut yang sudah biasa dilalui orang-orang Portugis. Tahun 1596 Cornelis de Houtman beserta armadanya berhasil mencapai Kepulauan Nusantara. Ia dan rombongan mendarat di Banten. Sesuai dengan niatnya untuk berdagang maka kehadiran Cornelis de Houtman diterima baik oleh rakyat. Waktu itu di Kerajaan Banten bertepatan dengan masa pemerintahan Sultan  Abdul  Mufakir  Mahmud  Abdulkadir.

Dengan   melihat  pelabuhan Banten yang begitu strategis dan adanya hasil tanaman rempah-rempah di wilayah itu Cornelis de Houtman berambisi untuk memonopoli perdagangan di Banten.

Dengan kesombongan dan kadang-kadang berlaku kasar, orang-orang Belanda memaksakan kehendaknya. Hal ini tidak dapat diterima oleh rakyat dan penguasa Banten. Oleh karena itu, rakyat mulai membenci bahkan kemudian  mengusir  orang-orang   Belanda  itu.  Cornelis  de  Houtman  dan armadanya segera meninggalkan Banten dan akhirnya kembali ke Belanda.

Ekspedisi  penjelajahan   berikutnya   segera   dipersiapkan   untuk   kembali menuju Kepulauan Nusantara. Rombongan kali ini dipimpin antara lain oleh van Heemskerck. Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya sampai di Nusantara dan juga mendarat di Banten. Heemskerck dan anggotanya bersikap   hati-hati   dan   lebih   bersahabat.   Rakyat  Banten   pun   kembali menerima   kedatangan   orang-orang   Belanda.  Belanda  mulai  melakukan aktivitas  perdagangan.   Kapal-kapal  mereka  mulai  berlayar  ke  timur  dan singgah di Tuban. Dari Tuban pelayaran dilanjutkan ke timur menuju Maluku. Di bawah pimpinan Jacob van Neck mereka sampai di Maluku pada tahun 1599 Kedatangan orang-orang Belanda ini juga diterima baik oleh rakyat Maluku. Kebetulan waktu itu Maluku sedang konflik dengan orang-orang Portugis. Pelayaran dan perdagangan orang-orang Belanda di Maluku ini mendapatkan keuntungan yang berlipat. Dengan demikian semakin banyak kapal-kapal dagang yang berlayar menuju Maluku.

Uraian  tersebut   menunjukkan  bahwa   rakyat  Indonesia  senantiasa   mau bersahabat dan berdagang dengan siapa saja atas dasar persamaan. Tetapi kalau para pedagang asing itu ingin memaksakan kehendak dan melakukan monopoli perdagangan di wilayah Nusantara tentu harus ditolak karena tidak sesuai dengan martabat rakyat Indonesia yang ingin berdaulat dalam hidup dan kehidupan termasuk dalam kegiatan perdagangan.

Tokoh-tokoh penjelajahan samudra bangsa Belanda antara lain :

1)      Barents (1594 masehi)

Willem Barents

Tahun 1594 Barents mencoba berlayar untuk mencari dunia Timur atau Tanah Hindia melalui daerah kutub utara. Karena keyakinannya bahwa bumi bulat maka sekalipun dari utara atau barat akan sampai pula di timur. Ternyata Barents tidak begitu mengenal medan. Ia gagal melanjutkan penjelajahannya karena kapalnya terjepit es mengingat air di kutub utara sedang membeku. Barents terhenti di sebuah pulau yang disebut Novaya Zemlya. Ia berusaha kembali ke negerinya, tetapi ia meninggal di perjalanan.

2)      Cornelis de Houtman (1595 masehi)

Pada tahun 1595 pelaut Belanda yang lain yakni Cornelis de Houtman dan Piter de Keyser memulai pelayaran. Kedua pelaut ini bersama armadanya dengan kekuatan empat kapal dan 249 awak kapal beserta 64 pucuk meriam melakukan pelayaran dan penjelajahan samudra untuk mencari tanah Hindia yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah. Cornelis de Houtman mengambil jalur laut yang sudah biasa dilalui orang-orang Portugis. Tahun 1596 Cornelis de Houtman beserta armadanya berhasil mencapai Kepulauan Nusantara. Ia dan rombongan mendarat di Banten. Sesuai dengan niatnya untuk berdagang maka kehadiran Cornelis de Houtman diterima baik oleh rakyat. Waktu itu di Kerajaan Banten bertepatan dengan masa pemerintahan Sultan Abdul Mufakir Mahmud Abdulkadir. Dengan melihat pelabuhan Banten yang begitu strategis dan adanya hasil tanaman rempah-rempah di wilayah itu Cornelis de Houtman berambisi untuk memonopoli perdagangan di Banten. Dengan kesombongan dan kadang-kadang berlaku kasar, orangorang Belanda memaksakan kehendaknya. Hal ini tidak dapat diterima oleh rakyat dan penguasa Banten. Oleh karena itu, rakyat mulai membenci bahkan kemudian mengusir orang-orang Belanda itu. Cornelis de Houtman dan armadanya segera meninggalkan Banten dan akhirnya kembali ke Belanda.

      3) van Heemskerck dan Jacob van Neck

jacob

Ekspedisi penjelajahan berikutnya segera dipersiapkan untuk kembali menuju Kepulauan Nusantara. Rombongan kali ini dipimpin antara lain oleh van Heemskerck. Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya sampai di Nusantara dan juga mendarat di Banten. Heemskerck dan anggotanya bersikap hati-hati dan lebih bersahabat. Rakyat Banten pun kembali menerima kedatangan orang-orang Belanda. Belanda mulai melakukan aktivitas perdagangan. Kapal-kapal mereka mulai berlayar ke timur dan singgah di Tuban. Dari Tuban pelayaran dilanjutkan ke timur menuju Maluku. Di bawah pimpinan Jacob van Neck mereka sampai di Maluku pada tahun 1599 Kedatangan orang-orang Belanda ini juga diterima baik oleh rakyat Maluku. Kebetulan waktu itu Maluku sedang konflik dengan orang-orang Portugis.

Pelayaran dan perdagangan orang-orang Belanda di Maluku ini mendapatkan keuntungan yang berlipat. Dengan demikian semakin banyak kapal-kapal dagang yang berlayar menuju Maluku.

Sumber: Sejarah SMA/MA Kelas XI Kemdikbud 2014

 

Artikel terkait

  • Awal Ekspedisi Portugis Ke Nusantara
  • Apa itu merkantilisme dan hubungan dengan Nusantara
  • Dampak revolusi industri dan hubungannya dengan Nusantara
  • Sifat dan kegunaan Unsur Transisi Periode Ke-3 dan 4
  • Sebutkan tujuan belanda mendirikan VOC
  • Sebutkan 4 fungsi wawasan nusantara
  • Perkembangan Bumi dari Masa ke Masa
  • Tokoh Belanda yang mengecam sistem tanam paksa
  • Faktor pendorong kedatangan bangsa barat ke dunia timur
  • Konversi Antara Mol ke Volume Gas
Konflik
Sejarah

2 thoughts on “Ekspedisi Belanda ke Nusantara”

  1. ulfah berkata:
    21/08/2017 pukul 05:44

    kenapa barents bisa mati ?

  2. Nazwaxoxo berkata:
    06/09/2017 pukul 20:49

    Ya kenapa bisa mati??

Comments are closed.

Pos-pos Terbaru

  • Bakteri Autotrof dan Bakteri Heterotrof
  • 6 Contoh Campuran heterogen
  • Perbedaan Dan Persamaan Sel Volta Dan Sel Elektrolisis
  • Saat Anda paling subur Memprediksi masa ovulasi
  • Apa Jenis vitamin dan fungsinya?
  • Apa Contoh polimer organik dan anorganik serta kegunaannya
  • Proses inhalasi dan ekshalasi serta perbedaan keduanya
  • Apa Pengertian Diplomasi serta tujuannya?
  • Aldehid: Pengertian, struktur, tatanama, manfaat, contoh, sifat
  • Sifat fisik dan kimia Aldehid

Fungsi

  • Fungsi Krista Mitokondria

  • Apakah fungsi Perisikel pada akar

  • 6 fungsi trikoma pada tumbuhan

  • Apa fungsi batang pada tumbuhan?

  • Apakah fungsi paru-paru pada manusia

Perbedaan

  • Perbedaan Kromatin dan Nukleosom

  • Perbedaan Sentromer dan Telomer

  • Perbedaan fosfolipid dan trigliserida

  • Perbedaan Orbital Atom dan Orbital Molekul

  • Akson dan Dendrit

Pengertian

  • Pengertian Interfase

  • Apa itu Replikasi DNA?

  • Apa Pengertian Bakteriofag

  • Apa pengertian mutasi? Jenis dan contohnya

  • Pengertian Trikoma

©2019 Usaha321.net | Powered by WordPress & Superb Themes