Apa kekurangan model atom Democritus?



Kata “atom” berasal dari atomos Yunani dan berarti “tak terpisahkan.”. Para atomis waktu itu (Democritus menjadi salah satu atomis terkemuka) percaya ada dua realitas yang membentuk dunia fisik  Atom dan kehampaan. Ada jumlah tak terbatas atom, tetapi berbagai jenis atom memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda. Kekosongan dalam ruang yang kosong di mana atom bergerak dan bertumbukan dengan satu sama lain. Ketika atom-atom ini bertabrakan dengan satu sama lain, mereka mungkin saling tolak atau mereka mungkin terhubung membentuk kelompok, yang diikat bersama oleh kait kecil dan duri pada permukaan atom.

Aristoteles tidak setuju dengan Democritus dan menawarkan ide sendiri tentang komposisi materi. Menurut Aristoteles, semuanya terdiri dari empat unsur: tanah, udara, api, dan air. Teori Democritus menjelaskan hal-hal yang lebih baik, tetapi Aristoteles lebih berpengaruh, sehingga ide-idenya menang. Kita harus menunggu hampir dua ribu tahun sebelum para ilmuwan datang untuk melihat atom seperti yang dilakukan Democritus.

Apakah Democritus benar?

Hal ini sangat menarik ide dasar tentang atom yang dimiliki oleh Democritus, meskipun ia tidak memiliki bukti eksperimental untuk mendukung pemikirannya. Kita sekarang tahu lebih banyak tentang bagaimana atom terus bersama-sama dalam “cluster” (senyawa), tetapi konsep dasar ada lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Kita juga tahu bahwa atom dapat dibagi lagi, tapi masih ada batas bawah seberapa pun kecilnya kita bisa memecah butiran pasir.

Kekurangan model atom Democritus:

  1. Definisi yang diberikan terlalu umum
  2. Tanpa disertai percobaan / hanya pengamatan semata
  3. Model atom berikutnya, yaitu model atom Aristoteles, membuat model atom Democritus ditolak karena sistem definisinya yang bersifat abstrak dibanding model atom Aristoteles
  4. Jika pada zaman itu teknologi sudah berkembang, maka model atom ini mungkin akan ditolak

Kelebihan model atom Democritus:

  1. Merupakan model atom pertama kali
  2. Menimbulkan minat-minat untuk menyelidiki atom secara lebih
  3. Membuka konsep atom yang akan menjadi patokan untuk model atom berikutnya

Related Posts