Hubungan Fisika dan Disiplin Ilmu Lainnya



Fisika adalah dasar dari berbagai disiplin ilmu yang penting dan memberikan kontribusi langsung kepada bidang ilmu lainnya. Reaksi kimia dengan interaksi atom dan molekul, sehingga berakar dalam fisika atom dan molekul. Sebagian besar cabang rekayasa fisika terapan. Dalam arsitektur, fisika adalah jantung dari stabilitas struktural dan terlibat dalam akustik, pemanasan, pencahayaan, dan pendinginan bangunan.

Bagian geologi sangat bergantung pada fisika, seperti pendataan batuan radioaktif, analisis gempa, dan perpindahan panas di bumi. Beberapa disiplin ilmu, seperti biofisika dan geofisika, adalah hibrida fisika dan disiplin ilmu lainnya.

Fisika memiliki banyak aplikasi dalam ilmu biologi. Pada tingkat mikroskopis, membantu menjelaskan sifat-sifat dinding sel dan membran sel. Pada tingkat makroskopik, dapat menjelaskan panas, kerja, dan proses  yang terkait dengan tubuh manusia. Fisika terlibat dalam diagnosa medis, seperti sinar-X, pencitraan magnetik resonansi (MRI), dan pengukuran aliran darah ultrasonik.

Terapi medis kadang-kadang secara langsung melibatkan fisika: radioterapi kanker menggunakan radiasi pengion, misalnya. Fisika juga dapat menjelaskan fenomena sensorik, seperti bagaimana alat musik membuat suara, bagaimana mata mendeteksi warna, dan bagaimana laser dapat mengirimkan informasi.

Batas antara fisika dan ilmu-ilmu lainnya tidaklah selalu jelas. Misalnya, ahli kimia mempelajari atom dan molekul  bersedia menyebut diri mereka ahli kimia fisik atau fisika kimia. Ini mungkin tampak bahwa perbedaan antara fisika dan biologi akan lebih jelas, karena fisika tampaknya berurusan dengan benda mati. Bahkan, hampir semua fisikawan setuju bahwa hukum dasar fisika yang berlaku untuk molekul dalam tabung reaksi bekerja sama dengan baik untuk kombinasi molekul yang merupakan bakteri. Apa yang membedakan fisika dari biologi adalah bahwa banyak dari teori-teori ilmiah yang menjelaskan makhluk hidup pada akhirnya hasil dari hukum-hukum dasar fisika, tetapi tidak dapat ketat berasal dari prinsip-prinsip fisika.

Arsitektur ditunjang oleh ilmu fisika terapan
Arsitektur ditunjang oleh ilmu fisika terapan

Hal ini tidak perlu untuk belajar secara formal semua aplikasi fisika. Apa yang paling berguna adalah pengetahuan tentang hukum-hukum dasar fisika dan keterampilan dalam metode analisis untuk menerapkannya. Studi fisika juga dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah Anda. Selanjutnya, fisika telah mempertahankan aspek yang paling dasar ilmu pengetahuan, sehingga digunakan oleh semua ilmu. Studi fisika membuat ilmu-ilmu lain yang lebih mudah untuk memahami.

Related Posts